Terutama dari sisi perbaikan, apakah itu dilakukan oleh Pemkot Blitar sebagai pemilik stadion atau dilakukan oleh Arema FC.
"Iya, itu dari Arema FC,"
"Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," tulis Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji.
Baca juga: Penyebab Arema FC Dibuat Babak Belur Borneo FC di Liga 1, Joel Cornelli: Babak Pertama Main Bagus
Sebelumnya Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengeluh akan buruknya kondisi rumput di Stadion Soepriadi Blitar.
Buruknya kualitas rumput lapangan, membuat anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan.
Kondisi ini yang membuat Dewa United gagal dalam menciptakan gol dan laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
"Lapangan di sini tidak membantu,"
Baca juga: Hasil Arema FC vs Borneo FC, Singo Edan Dipaksa Kalah 0-2 di Stadion Soepriadi Blitar
"Tidak menguntungkan buat kami," katanya seusai pertandingan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemain Borneo FC, Fajar Faturrahman.
Dia menyampaikan kalau kondisi lapangan di Stadion Soepriadi Blitar kurang bagus.
Namun di sisi lain dia bersyukur setelah timnya dapat meraih poin penuh atas Arema FC.
"Kita tahu, kondisi lapangan kurang bagus, tapi kedua tim gak perlu mengeluh karena kita merasakan sama-sama,"
"Tapi yang terpenting, siapa yang punya passion dalam sepakbola, itu yang bisa memenangkan pertandingan," tandasnya.