Berita Jombang

Pengakuan Pj Bupati Jombang soal Video Mesra 2 Pejabat Disdikbud, Alasan Tak Beri Sanksi Terkuak

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video mesra di lingkungan Disdikbud viral di media sosial, Pj Bupati Jombang langsung berikan tanggapan khusus.

Korban dilarikan ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo guna mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Nurfadianto membenarkan pelaku pembacokan sudah berhasil diamankan sesaat setelah terjadinya insiden pembacokan. 

Pelaku diamankan saat menjalani perawatan di Puskesmas Ranuyoso. Pelaku juga sudah menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso.

Baca juga: BREAKING NEWS - Usai Tadarus Setelah Tarawih, Warga Probolinggo Dibacok hingga Berlumuran Darah

"Kami lalu mendatangi puskesmas setelah berkoordinasi dengan Polsek Ranuyoso untuk mengamankan pelaku," katanya, Kamis (30/3/2023).

Agus menyebut proses penyidikan terkait kasus pembacokan ini ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo.

Hal itu, karena kejadian ini melibatkan dua warga dari wilayah yang berbeda dan juga faktor keamanan.

"Kejadian ini melibatkan dua warga dari wilayah yang berbeda Lumajang dan Probolinggo. Karenanya, proses penyidikan dan lain-lain sepenuhnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Probolinggo. Selain itu juga pertimbangan keamanan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasus pembacokan menimpa N alias Mohammad Nuryasin (40) warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan terhadap N dilakukan oleh M alias Muhammad Kusniadi warga Desa Alon-alon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (27/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Peristiwa berdarah ini diduga dipicu karena persoalan asrama.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini