Pilgub Jatim 2024

Datangi Kantor PDIP Jatim, 7 Parpol Non Parlemen Jajaki Potensi Usung Paslon di Pilgub 2024

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan internal yang dilakukan sejumlah parpol non parlemen bersama pengurus PDIP Jatim di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (25/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 7 pimpinan parpol non parlemen di Jawa Timur berkunjung ke Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Surabaya, Minggu (25/8/2024) sore.

Selain melakukan silaturahmi, pertemuan bersama pengurus PDIP Jatim tersebut juga untuk menyamakan visi misi jelang Pilgub Jatim 2024. 

Ketujuh partai non-parlemen itu terdiri dari Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara. Mereka tergabung dalam Koalisi Jatim Menang.

Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Dewanti Rumpoko bersama sejumlah pengurus lain. 

Baca juga: Peluang Anies, Ahok atau Masinton Maju di Pilgub Jakarta 2024, PDIP Ungkap Prioritas hingga Syarat

Dalam penjelasannya kepada wartawan, Dewanti mengungkapkan silaturahmi tersebut menjadi salah satu upaya strategis untuk keseriusan membangun kekuatan baru dalam kontestasi Pilgub Jatim yang akan berlangsung 27 November mendatang. 

"Mereka bersilaturahmi untuk berkomunikasi dengan kami terkait bagaimana menghadapi Pilgub di Jatim,” kata Dewanti dalam keterangannya, Senin (26/8/2024). 

Dalam pertemuan itu, setidaknya ada sejumlah pembahasan yang bermuara pada keinginan agar bisa mengusung calon gubernur penantang petahana. Namun tidak sembarangan, calon kepala daerah yang nantinya bakal diusung harus merepresentasi kepentingan rakyat. 

Dewanti yang mantan Wali Kota Batu itu menegaskan, keinginan itu selaras dengan prinsip yang dipegang oleh PDIP.

Baca juga: PDIP Pastikan Krisdayanti Maju di Pilkada Kota Batu, Internal Partai Bahas KD Posting Undur Diri

"Misi teman-teman dari non-parlemen ini adalah mengusung pemimpin yang mengakomodir kepentingan wong cilik yang memang menjadi dasar perjuangan PDI Perjuangan,” ujarnya. 

Sementara itu, Koordinator Koalisi Jatim Menang, Muhdor Ali menegaskan, pertemuan itu merupakan bagian dari upaya untuk menganalisis peta politik. Dari pertemuan itu, nantinya komunikasi akan terus dilakukan hingga mencapai kesepakatan konkret. 

Dia menegaskan, koalisi partai non-parlemen Jawa Timur berharap dapat mengusung calon kepala daerah yang betul-betul mampu merangkul aspirasi masyarakat.

"Kami akan terus mendalami kesepakatan ini untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur,” ungkapnya. 

Berita Terkini