Berita Ponorogo

Berawal dari Facebook, Tukang Pijat di Ponorogo Kena Tipu, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screnshot CCTV, terduga pelaku saat di angkringan Kalem di Ponorogo, Rabu (28/8/2024)

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Seorang tukang pijat di Ponorogo kena tipu-tipu teman yang dikenalnya di facebook. Korban tersebut adalah Jematin (54).

Dimana sepeda motor milik warga Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo dibawa kabur. Sepeda motor itu dibawa kabur lelaki yang dikenalnya di facebook, setelah tukang pijat kena tipu.

Terduga pelaku terekam CCTV angkringan Kalem di Jalan Kalimantan, Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo. Rekaman CCTV tersebut viral di media sosial.

Dimana 19 detik, merecord terduga pelaku yang datang bersama korban di angkringan Kalem. Juga membawa kabur sepeda motor milik korban merk Honda Kharisma.

“Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 10.00 wib (Senin, 26 Agustus 2024),” ungkap pemilik angkringan Kalem, Fandiasa, Rabu (28/8/2024).

Fandi—sapaan akrab—Fandiasa menjelaskan bahwa awalnya korban dan pelaku datang menggunakan sepeda motor Kharisma berplat nomor AE 2731 SQ.

Baca juga: Dapat Rekomendasi Banyak Parpol di Pilkada Ponorogo 2024, Kang Giri: Koalisi Kemenangan Rakyat

“Ya mereka datang seperti biasa sih. Layaknya pembeli. Ya pesan minum dan menu makanan,” terang Fandi kepada Tribunjatim.com.

Namun, kata dia, pelaku menyebutkan bahwa handphone miliknya ketinggalan di hotel tempat mereka menginap. Dirasa kenal, korban pun memberikan kontak kunci sepeda motor miliknya.

“Namun setelah ditunggu satu jam tidak kembali. Korban juga panik, karena nomor handphone korban tidak bisa dihubungi baik telepon maupun whatsapp (pesan singkat),” katanya.

Korban, jelas dia, juga sempat kembali ke hotel mereka menginap untuk mengecek. Rupanya, pelaku tak kembali ke hotel. Juga tidak ada handphone ketinggalan.

“Nah baru laporan ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Ponorogo Kota juga sudah melakukan olah tkp di warung saya,” paparnya.

Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid menerima laporan tersebut. Antara korban dan pelaku kenal melalui media sosial, facebook.

Baca juga: Tak Hati-Hati, Pelajar di Ponorogo Seruduk Pantat Motor Lain, Satu Orang Tewas di TKP

“Saling inbox. Pelaku menggoda Korban untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Pelaku juga memberikan nomor whatsapp,” terangnya.

Hingga mereka kopi darat. Pelaku mendatangi tempat korban. Pelaku meminta pihat karena memang profesi korban tukang pijat.

“Pelaku mengajak korban menginap di salah satu hotel. Juga di hotel, KTP yang digunakan juga KTP korban,” paparnya.

Setelah itu, mereka ke angkringan Kalem di Jalan Kalimantan. Namun, untuk nama pelaku masih buram. Lantaran hanya ada nama akun facebook yang rupanya aspal (asli tapi palsu).

“Sudah resmi dilapporkan. Dan kami sedang melakukan pelacakan,” pungkas Iptu Sahid—sapaan akrab—Iptu Muhammad Mustofa Sahid 

Berita Terkini