Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diisukan mengalami keretakan. Itu setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tak menghendaki Anna Muawanah.

Dan, DPP PKB batal mengusung Ketua DPC PKB Bojonegoro itu sebagai cabup di Pilkada Bojonegoro 2024 melawan Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Pucuk dari keretakan di tubuh DPC PKB Bojonegoro itu, Anna Muawanah diisukan menanggalkan jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Bojonegoro sekaligus keluar dari keanggotaan PKB.

Fauzan Fuadi yang menggantikan Anna Muawanah dalam mengantar pendaftaran Setyo Wahono-Nurul Azizah di KPU Bojonegoro pada Rabu (28/8/2024) sore kemarin, membantah isu tersebut.

Baca juga: Gagal Maju Pilkada Bojonegoro, Anna Muawanah Sebar Pesan di Grup WA DPC PKB : Legowo dan Patuh

"Anna Muawanah tetap Ketua DPC PKB Bojonegoro," ujar Wakil Bendahara DPW PKB Jawa Timur itu, Rabu (28/8/2024) petang usai mengantar pendaftaran Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Lebih dari itu, politisi PKB akrab disapa Fauzan tersebut mengutarakan, dirinya tak tahu seluruhnya. Menurut dia, yang tahu seluruhnya berkenaan dengan hal ini adalah DPP PKB.

Baca juga: Alasan PKB Batal Usung Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro, Fauzan Fuadi : Yang Tahu DPP

"Tak ada keterangan tertentu atau khusus dari DPP kepada saya. Saya hanya ditugaskan mengantarkan pendaftaran Setyo Wahono-Nurul Azizah," jelasnya.

Diketahui, DPP PKB telah memberikan surat rekomendasi kepada Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk maju sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

Surat rekomendasi dari DPP PKB itu jadi salah satu dari 14 surat rekomendasi parpol yang dipakai Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk mendaftar di KPU Bojonegoro, Rabu (28/8/2024) sore.