Pilgub Jatim 2024

Risma-Gus Hans Daftar Pilgub Jatim 2024 Naik Becak dan Dikawal Pendukung, Siapkan Agenda Strategis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dengan menaiki becak, pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur di KPU Jatim, Kamis (29/8/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans resmi mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur di KPU Jatim, Kamis (29/8/2024).

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura. 

Risma-Gus Hans berangkat dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Surabaya dengan menaiki becak dan dikawal ribuan pendukung serta simpatisan.

Baik Risma maupun Gus Hans kompak mengenakan setelan putih hitam. 

Kirab budaya juga dihadirkan oleh paslon tersebut.

Keduanya tiba di Kantor KPU Jatim sekitar pukul 19.49 WIB dan langsung disambut oleh jajaran KPU Jatim.

Penerimaan berkas pendaftaran secara seremonial berlangsung di lantai 2.

Dalam sambutannya, Risma mengaku telah menyiapkan sejumlah agenda strategis jika nantinya terpilih di Pilgub Jatim 2024.

Satu di antaranya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Baca juga: Risma Blak-blakan Cerita di Balik Pencalonan di Pilgub Jatim 2024 Bersama Gus Hans, Akui Sempat Ragu

"Itu menjadi penting, karena kemiskinan punya banyak dampak, terutama dalam masalah sosial masyarakat," kata Risma yang merupakan mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu. 

Selain soal kesejahteraan, Risma mengungkapkan, dirinya bersama Gus Hans juga akan memprioritaskan soal kesehatan.

Salah satu yang jadi atensi adalah soal tingginya angka kebutaan, kusta hingga TBC dan polio.

"Ini akan jadi perhatian kami," ungkapnya. 

Soal pendidikan juga ditegaskan menjadi atensi.

Risma mengklaim banyak mendapat curhatan terkait dengan biaya pendidikan.

"Kita juga sering lupa tentang disabilitas, di mana ini juga harus ada perhatian serius. Sehingga mereka butuh perhatian," ujarnya. 

Tak hanya soal kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan perhatian disabilitas, Risma memastikan juga akan memberi atensi terhadap infrastruktur di Jawa Timur.

Sebab dia menilai masih ada kesenjangan infrastruktur di beberapa daerah. 

Kesenjangan ini salah satunya berimplikasi pada persoalan banjir yang belum tuntas.

Diakui, ini memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin.

Dia pun memberi contoh ketika menjadi Wali Kota Surabaya dua periode.

"Saya percaya insyaallah semua bisa diatasi," ungkapnya. 

Berita Terkini