TRIBUNJATIM.COM - Tertarik mengikuti pengobatan tradisional oleh Ida Dayak di Gedung Pemuda, Rabu (28/8/2024), empat warga Kabupaten Pamekasan, Madura, jadi korban penipuan.
Penipuan ini bermula dari beredarnya sebuah pamflet yang mengumumkan adanya pengobatan tradisional oleh Ibu Ida Dayak.
Namun ternyata hal itu hanya modus penipuan belaka.
Baca juga: Dulu Rp 50 Ribu, Tarif Pengobatan Ida Dayak Kini Jutaan Rupiah, Lokasi Praktik Pindah ke Mall
Sontak informasi ini telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Pamekasan.
Sebagian masyarakat Pamekasan nampak tertarik untuk merasakan adanya pengobatan tradisional oleh Ibu Ida Dayak tersebut.
Akibat ini, keempat warga Pamekasan dilaporkan telah mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kini nomor kontak pelaku sudah tidak aktif lagi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Achmad Sjaifudin menyatakan, informasi tersebut adalah hoaks.
Kata dia, saat ini, Gedung Pemuda Pamekasan sedang digunakan sebagai ruang perpustakaan sementara, sampai gedung perpustakaan yang baru selesai dibangun.
"Kabar bahwa Ibu Ida Dayak akan melakukan pengobatan tradisional di Pamekasan tidak benar," kata Achmad Sjaifudin, Selasa (27/8/2024).
Penuturan dia, hingga saat ini, sudah ada empat orang yang mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi Gedung Pemuda Pamekasan.
Mirisnya, keempat orang tersebut dilaporkan telah mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Masyarakat kami minta untuk selalu memverifikasi informasi terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang sebelum melakukan transaksi apapun. Jangan sampai tertipu oleh informasi palsu seperti ini," pesannya.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap berita-berita yang beredar.
Terutama yang tidak disertai sumber informasi yang jelas dan dapat dipercaya. (Kuswanto Ferdian)
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Ida Dayak sempat meminta warga agar mewaspadai penipuan.
Karena diakui Ida Dayak, ia tidak pernah meminta bayaran atas pengobatan yang dilakukannya.
Dan lagi ditegaskan Ida Dayak, tidak pernah ada formulir pendaftaran untuk berobat dan bertemu dengannya.
Selama ini, Ida Dayak hanya spontan mengobati orang-orang yang ditemuinya di berbagai daerah.
Baca juga: Berobat ke Ida Dayak Kini Bayar Rp 6 Juta? Disebut Ada Tarif Uang Gedung, Pasien Ditanya Keikhlasan
"Banyak penipuan, jangan percaya itu, untuk daftar uang, ketemu ibu Ida itu enggak ada."
"Itu hanya penipuan aja, jangan mau. Sebab ketemu Ibu Ida, langsung ketemu, tidak pakai uang, pendaftaran."
"Ketemu Ibu Ida gratis saja, pengobatannya juga gratis, jangan mau ditipu lah," pungkas Ida Dayak dalam postingan akun TikTok @idadayak7, Selasa (4/4/2023).
"Jadi atas nama modus apapun, ibu Ida tidak pernah minta biaya dan transfer, dan harga obat yang dijual ibu Ida Rp50 ribu."
"Kalau ada yang jual itu jangan dibeli. Ibu Ida ikhlas menolong warga," imbuh pengawal Ida Dayak.
Lebih lanjut Ida Dayak pun memberikan peringatan ke warga yang hendak berobat.
Lantaran membludaknya pasien, Ida Dayak meminta agar warga tidak berebut mendatangi lokasi tempatnya berada.
Dalam waktu dekat, Ida Dayak mengaku bakal berkeliling Indonesia.
"Jangan dulu datang, karena banyak yang tidak mampu ditangani. Karena terlalu banyak, tenaga enggak sanggup."
"Nanti lain kali, kalau ini sudah selesai ditangani, orang banyak, satu bulan mungkin," ucap Ida Dayak.
"Ibu berencana ke luar kota seluruh Indonesia, ke Lampung, Lombok, Lampung, Jawa Timur," pungkas pengawal Ida.
"Insyaallah ibu yang ke sana, ke Bali, Lampung, semasih ibu sehat panjang umur, pasti kita ketemu," timpal Ida Dayak.
Saat mendatangi Medan, Ida Dayak tak lagi mengobati pasien di ruang terbuka atau lapangan luas.
Ida Dayak membuka praktek di sebuah aula mall.
Seperti terlihat dalam rekaman TikTok yang dibagikan Herri Zulkarnain.
Tampak Ida Dayak tengah mengobati pasien di ruangan mewah, dikutip dari Tribun Medan.
Dalam unggahan yang dibagikan Herri, banyak netizen bertanya soal tarif pengobatan Ida Dayak.
Menjawab pertanyaan tersebut, netizen yang diduga pernah berobat di Ida Dayak pun mengungkap hal mengejutkan.
Bahwa kini Ida Dayak disinyalir mematok tarif bayaran fantastis yakni Rp6 juta.
"Maaf pak saya mau tanya dulu, biaya pendaftarannya berapa?" tanya netizen.
"Rp6 jutaan," jawab sebuah akun.
"Mahal banget bayarnya Rp6 juta, rencana mau bawa ponakan tapi biayanya terlalu mahal buat masyarakat yang menengah seperti kami buk," tanya netizen lain.
Menjawab pertanyaan itu, seorang netizen pun membalasnya.
"Apakah kalau tidak sembuh uang Rp6 juta masih bisa kembali lagi?" tanya netizen.
"Katanya dikembalikan kak Rp6,5 juta kalau gaada perubahan," jawab netizen lain.
Terkait tarif jutaan tersebut, Ida Dayak hingga kini belum memberikan klarifikasi.
Namun dalam video yang dibagikan Herri Zulkarnain, Ida Dayak tampak sempat membahas soal bayaran pengobatan.
Namun bukan jutaan, Ida Dayak hanya menyebutkan angka ratusan ribu.
Uang Rp300 ribu tersebut diakui Ida Dayak akan dipakai untuk pembayaran uang gedung.
"Kalau bisa saya bilang bisa, kalau tidak bisa ibu Ida tidak bisa."
"Yang tidak bisa ini kembali uang untuk hanya dipotong uang gedung saja Rp300 ribu. Ikhlas?" tanya Ida Dayak.
"Ikhlas," jawab pasien.