"Pak Eman biasa berjualan di mesjid dari jam 4 sampai habis isya di antar anaknya. Karna anaknya dari pagi sampe siang sekolah."
Bahkan anaknya yang berusia 10 tahun itu pun menjadi tulang keluarga.
Setiap habis sekolah, anaknya langsung bekerja serabutan.
"Pak Eman biasa berjualan di mesjid dari jam 4 sampai habis isya di antar anaknya.. Karna anaknya dari pagi sampe siang sekolah lanjut menjadi buruh arit dan menjadi pesuruh ( anaknya sdh 10 tahun jd tulang punggung keluarga meski masih kecil)," sambung pengunggah, melansir Tribun Jabar.
Karena tidak tega, Pak Eman pun nekat berjualan tisu dengan kondisinya yang memprihatinkan tersebut.
Ia sudah berjualan tisu selama satu tahun ini.
Pengunggah lalu mengantarkan Pak Eman ke rumahnya.
Kondisi tempat tinggal pria lansia itu pun cukup memprihatinkan.
Apalagi di usia senjanya, ia harus berjuang demi kesehatannya karena disebut mengidap penyakit langka.
Kisah Pak Eman itu pun mencuri perhatian publik hingga menuai beragam komentar netizen.
Beberapa ada yang menyarankan agar pengunggah membuka donasi.
@ofr***: siga di cikukulu? ya allah teu terang aya si bapa, allahu akbar
@ame***: Udh ya pak,walaupun ga bnyak semoga secepatnya kebeli krsi roda yg lbh bgus