Selain dla'if, hadits ini juga tidak berkaitan dengan hukum (wajib, halal, haram, dll), melainkan hanya bersifat peringatan (at-targhib wat-tarhib).
Sementara hukum meyakini datangnya malapetaka di akhir Bulan Shafar, sudah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Lontong Bumbu Ladan Jadi Makanan Wajib Saat Rebo Wekasan di Suci Gresik, Ada di Setiap Rumah Warga
Baca juga: Mitos Rebo Wekasan di Kalangan Masyarakat, Rabu Terakhir Bulan Safar Jatuh pada 13 September 2023
Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits ini merupakan respon Nabi Saw terhadap tradisi yang brekembang di masa Jahiliyah.
Ibnu Rajab menulis: "Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang." (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).
Lantas, kapan shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan dilaksanakan?
Waktu Mengerjakan Sholat Hajat Tolak Bala pada Rabu Wekasan
Shalat Rabu Wekasan dikenal juga dengan sholat hajat tolak bala atau Shalat Hajat Li Daf'il Bala'.
Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat hajat tolak bala pada pagi hari saat waktu sholat dhuha hingga sore hari atau berakhirnya hari Rabu, 4 September 2024.
Kendati demikian, sholat hajat tolak bala Rabu Wekasan bukan merupakan ibadah wajib ataupun sunnah, melainkan hanya bersifat anjuran.
Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wakesan sendiri dilaksanakan empat rakaat dan dua kali salam.
Baca juga: Rebo Wekasan di Probolinggo, Santri Gelar Pawai Obor hingga Doakan Kebakaran Bromo Lekas Padam
Niat Shalat Rebo Wekasan
Sholat ini dilaksanakan empat rakaat, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat:
Latin: Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' arba'a rakaatain lillahi ta'ala
Artinya: Sengaja aku sholat hajat tolak bala empat rakaat karena Allah ta'ala
Atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat: