Berita Viral

Polisi Tangkap 10 Anggota Ormas yang Geruduk Toko Buah Imbas Minta Rp 35.000 Tapi Diberi Rp 10.000

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota ormas geruduk toko buah di Jakarta Barat, kini 10 anggota Ormas tersebut diamankan polisi

Saat itu, Alam mengaku hanya bisa pasrah dan berupaya menghalau dengan kata-kata sebisanya.

"Enggak ada (perlawanan), kan kita namanya orang ramai, kita cuma bertiga. Saya ditonjokkin, dipukulin ya itu sama ormas-ormas," ungkap Alam.

Adapun cekcok tersebut baru mereda setelah pihak kepolisian yang tengah berpatroli berupaya menengahi perdebatan tersebut.

Kendati begitu, Alam menyebut jika ada sejumlah kerugian materil yang dialami tokonya.

Pasalnya, kaca hingga lampu bohlam mengalami pecah akibat lemparan batu dari para pelaku.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial aksi sekelompok orang yang diduga organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah di dekat Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.

Dari video yang beredar, nampak salah satu oknum kelompok tersebut mengenakan kemeja loreng oranye hitam bersama beberapa orang lainnya saling terlibat cekcok.

Salah satu oknum tersebut ada yang berbicara dengan nada tinggi, melempar buah ke sembarang arah, hingga menunjuk seorang pedagang yang tengah melakukan perekaman.

"Allahuakbar!" teriak salah satu orang yang tengah merekam kejadian itu.

"Enggak ada yang ngerusak, jangan rusak," teriaknya lagi.

Sementara dari narasi yang beredar di media sosial, diketahui cekcok itu terjadi karena perkara uang Rp 10.000.

"Seorang pedagang buah di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, didatangi oleh oknum ormas pada Selasa (3/9) malam sekitar pukul 21.45 WIB," tulis keterangan dalam akun instagram @fakta.jakarta, dikutip Rabu (4/9/2024).

"Pengunggah video mengatakan oknum tersebut tidak puas dengan uang Rp 10.000 yang diberikan dan menuntut Rp 35.000. Ketika tuntutan tidak dipenuhi, mereka kembali dengan rekan-rekannya dan mengamuk di lokasi," lanjut tulisan tersebut.

Terkait hal itu, Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan membenarkannya.

Menururnya, insiden itu terjadi pada pukul 20.30 WIB saat ia tengah melakukan kegiatan kumpul bersama Babinkamtibmas wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

"Kami langsung menuju TKP bersama Kanit Reskrim dan anggota kami melakukan penyelidikan memeriksa saksi saksi yang ada di TKP dan mengumpulkan barang bukti yang ada," kata Taufik saat ditemui di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2024).

Taufik menyampaikan, peristiwa itu terjadi karena ada oknum kelompok yang datang meminta uang kepada salah satu pedagang buah di wilayah tersebut.

"Diberikan Rp 10.000. Karena mungkin merasa kurang, oknum tersebut meninggalkan lokasi perdagangan membawa teman-temannya," kata Taufik.

Saat itulah aksi cekcok dan penggerudukan itu terjadi.

Dia menyebut pelaku berjumlah lebih dari dua orang.

"Saksi-saksi sudah diperiksa, kami sedang dalami. Nanti kami cek juga saksi-saksi yang di TKP," pungkasnya. 

Sebagain artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com

Berita Terkini