TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam laga basket yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) kemarin, Risky Bayu Cendikiawan, pemain dengan nomor jersey 25 dari SMAN 1 Waru Sidoarjo, menarik perhatian banyak pihak berkat penampilannya yang mengesankan.

Bayu, yang dikenal sebagai salah satu top skor dalam pertandingan tersebut, mencatatkan 18 poin serta 6 rebounds, 5 steals, dan 3 blocks.

Usai pertandingan, Bayu menyampaikan ungkapan terima kasih yang tulus kepada basket, mengungkapkan betapa pentingnya olahraga ini dalam hidupnya.

Dalam wawancara setelah pertandingan yang dilakukan di lorong ruang ganti, Bayu berbagi kisah perjalanan menariknya dalam dunia basket.

Perjalanan basket Bayu dimulai saat ia duduk di kelas tiga SMP, bertepatan dengan masa pandemi Covid-19.

Rasa jenuh dan kebiasaan tidur yang monoton memicu keingintahuannya untuk mencari aktivitas baru.

Saat itu, pendaftaran ekstrakurikuler basket di SMPN 2 Waru Sidoarjo membuka peluang baru bagi Bayu.

"Karena pandemi, itu awal kepo sama basket," ungkap Bayu, menyinggung bagaimana pandemi memotivasi dirinya untuk mencoba sesuatu yang baru.

Baca juga: Spartans SMAN 1 Pacet Mojokerto Buktikan Semangat dan Dukungan di DBL Arena Surabaya

Latihan pertamanya dilakukan dengan sepatu casual yang sudah mulai aus, seperti yang diakui Bayu dengan sedikit tawa.

Meski awalnya menggunakan sepatu yang kurang memadai, semangatnya untuk berlatih dan berkompetisi tidak tergoyahkan.

Selama masa SMP, Bayu terlibat aktif dalam semua kegiatan basket yang diadakan, berkat dukungan dari pelatihnya, Coach Gerald.

Kini, di jenjang SMA, Bayu bergabung dengan tim basket Smantaru dan merasa bangga dapat berpartisipasi dalam acara bergengsi seperti DBL.

"Ini aku juga baru debut," katanya dengan bangga.

Bayu juga memiliki signature move yang dikenal dengan spin move, yang sempat dipertunjukkan dalam pertandingan terakhir.

Meskipun tidak langsung di bawah ring, Bayu berhasil melakukan spin move dan mengoper bola kepada rekannya.