Berita Viral

Kakek 68 Tahun Kehilangan Rp 237 Juta setelah Didatangi Orang Bawa Telur, Percaya Ada Jarum di Tubuh

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek 68 Tahun Kehilangan Rp 237 Juta setelah Didatangi Orang Bawa Telur, Percaya Ada Jarum di Tubuh

Dia menjelaskan dari hasil kejadian tersebut terjadi pada (21/8/2024). Namun para korban baru mengetahui uang di dalam ATM mereka habis dinKuras pada (28/8/2024).

"Jadi rentan waktunya cukup lama, dimana korban baru sadar dan membuat laporan ke Polda kepri dan juga Polresta Barelang," kata Dony.

Dari dua korban di Kota Batam, Kedua pelaku berhasil menguras isi ATM sebesar 300 juta.

"Uang hasil kejahatan kedua pelaku digunakan untuk foya-foya," kata Dony.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya  pelaku dikenakan pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

Sebelumnya, Amran (25), warga Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kehilangan uang sebesar Rp 23 juta dari rekeningnya usai mengambil uang di ATM Jl Ir Juanda, Kali Mamuju, Sabtu (16/12/2023).

Amran baru sadar telah kehilangan uangnya setelah menerima sms banking dari pihak bank setelah dia sampai di rumah.

Padahal dia tak jadi menarik uang di ATM lantaran ATM miliknya tertelan di mesin.

Peristiwa ini bermula ketika Sabtu (16/12/2023), Amran mendatangi salah satu gerai ATM di Jl Ir Juanda, Kali Mamuju untuk menarik uang senilai Rp 1 juta.

Namun saat itu kartu ATM Amran tertelan di dalam mesin ATM tersebut.

Tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampiri korban dan langsung memegang pundak belakang korban.

"Dan orang itu (pelaku) meminta korban untuk menelepon nomor yang tertera di atas mesin ATM, tapi korban ini tidak membawa handphone," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir.

Baca juga: Ria Kehilangan Uang Rp 255 Juta untuk Bangun Kitchen Set, Ditipu Insinyur Pembangunan

Pria itu kemudian memberikan korban handphone untuk digunakan menelepon nomor yang ditunjukkan oleh pelaku.

 Saat menelepon, korban berbicara dengan sosok bersuara perempuan yang mengaku sebagai pegawai bank pusat.

"Di situ (korban) diarahkan untuk memasukkan kode pin, dan korban juga diarahkan untuk melapor ke bank Cabang Mamuju pada hari Senin, karena kejadiannya Sabtu kemarin," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini