TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keberhasilan Khofifah Indar Parawansa memimpin Jawa Timur (Jatim) pada periode 2019-2024 kian menghadirkan banyak dukungan kuat.
Khofifah diinginkan dapat memenangkan Pilgub Jatim 2024, dan melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua.
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, KH Syafiuddin Abdul Wahid menilai, Khofifah telah mampu membawa Jatim menjadi lebih maju.
Dia menambahkan, dampak positif kepemimpinan Khofifah terasa sampai sekarang.
"Kepemimpinan ibu Khofifah luar biasa tiada tandingannya. Setuju saya karena luar biasa," kata Kiai Syafiuddin, Selasa (10/9/2024).
Bukan tanpa alasan, dia mengatakan, fokus pemerintahan Khofifah bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak pada periode pertama berbuah manis.
Berkat keduanya, angka kemiskinan di Jatim terus menurun, bahkan secara signifikan.
Merujuk dari Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024, tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66 persen atau sekitar 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu.
Di mana pada tahun itu, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74 persen.
Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Baca juga: Nahdliyin Dinilai Condong Pilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Kinerja Jelas Terbukti Berhasil
Melihat pencapaian demikian, dia menambahkan, tidak heran banyak masyarakat yang menginginkan Khofifah bersama Emil dapat lanjut memimpim Jatim ke depan.
Harapan tersebut terus hadir dari berbagai lapisan di masyarakat.
"Karena masyarakat dan para kiai mengangap kepemimpinan ibu Khofifah berhasil," ujarnya.