Samsul pun mengeluhkan beberapa hal.
Mulai dari akses jalan yang kurang memadai, lapangan untuk latihan yang belum siap hingga kamar mandi yang tidak berfungsi dengan baik.
"Kami yang berlatih, harus ngepel dulu (di lapangan pertandingan)," ungkap Samsul.
Mendengar keluhan dari atlet hingga pelatih terkait fasilitas dan sarana, pihak koordinator venue pun buka suara.
Koordinator Bidang Venue dan Perlengkapan Voli Ruangan, Sugianto Asta mengatakan, lapangan kotor terjadi karena akses jalan masuk ke venue becek.
"Jadi sepatu mereka (para atlet) lengket, jadi begitu masuk ke venue, tanah terikut, jadi dengan petugas kebersihan kita sudah standby begitu, mereka itu langsung kita bersihkan semua lapangannya (kita)," ujar Sugianto saat di wawancara di venue voli indoor.
Sugianto mengklaim kalau lapangan sudah layak digunakan pertandingan.
Hanya saja penghubung jalan dari luar menuju venue masih terkendala.
"Artinya yang dilalui itu mengalami becek lah apalagi hujan ini kan di situlah mereka ini yang merasa ngeluh," tutur dia.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara (Sumut), Baharuddin Siagian mengatakan, sepengetahuannya, akses menuju GOR Bola Voli tersebut telah rampung.
"Setahu saya sudah selesai, tapi ini coba saya cek," ucap Baharuddin singkat kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Pantauan Kompas.com, Selasa (10/8/2024) sekitar pukul 10.30 WIB, akses jalan menuju GOR ini belum juga siap.
Jalan masih berlumpur sehingga susah untuk dilalui.
Belum lagi, di sekitar GOR terdapat genangan air, serpihan triplek serta beberapa potong kayu berserakan.
Sejumlah tanaman jagung milik warga pun masih menghiasi wilayah sekitar venue.
Baca juga: Nasib Pilu Pemilik Catering yang Pesanan 3000 Kotak Makanan Dibatalkan H-1 Acara PON: Modal Sendiri