Dengan kejam, pelaku malah membentak kakek Krishna.
"Anak itu kesakitan. Ketika kami bertanya kepada dokter mengapa dia kesakitan, dia malah membentak kami dan bertanya apakah kami dokter," ucapnya.
Baca juga: Sosok Dokter Gadungan Sukses Menipu Timnas U-19, Pekerjaan Sebelumnya Terkuak: Mantan Kondektur
Keadaan Krishna segera memburuk.
Pelaku memanggil ambulans agar Krishna dibawa ke rumah sakit lain.
"Sore harinya, anak itu berhenti bernapas. Dia berhasil diselamatkan (dengan CPR) dan kemudian dilarikan ke Patna," ujarnya.
Tapi Krishna meninggal dalam perjalanan.
Parahnya lagi, dokter itu melarikan diri dan meninggalkan Krishna di tangga rumah sakit Patna.
Dikutip dari Times of India, dr Puri kini tengah dicari oleh polisi.
Keluarga melaporkan dr Puri atas dugaan kelalaian, malpraktik, dan beroperaasi tanpa kualifikasi atau pengalaman yang tepat.
Polisi telah mendaftarkan first information report (FIR) dan mengirim jenazah Krishna Kumar untuk diautopsi.
Sementara itu dalam kasus lainnya, seorang wanita menjadi korban dukun gadungan online hingga merugi senilai Rp 88 juta.
Korban tak bisa berbuat banyak setelah diancam jika tak mengirimkan uang akan menyebarkan foto tanpa busana.
Modus pengobatan dukun gadungan itu melalui video call atau via online.
Diketahui dukun gadungan bermodus pengobatan spiritual itu bernama Endang (38).
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Donny Arif Praptomo mengidentifikasi tersangka bernama Endang (38), warga Serang.