"Kita tahu tahun ini banyak permasalahan terkait visa, karena pemerintah Arab Saudi memang tidak sembarangan menerima visa. Jannah Firdaus sejak awal sudah mengetahui aturan itu, makanya jemaah yang kita berangkatkan pakai visa haji bukan visa ziarah. Artinya, kami menjamin kekhusyukan para jemaah untuk beribadah di Tanah Suci," tegasnya.
Hal senada Kepala Kantor Perwakilan Gresik Jannah Firdaus, Dina Adrianingtiyas. Pelayanan kepada para jemaah, baik umrah maupun haji, adalah hal utama yang menjadi concern Jannah Firdaus.
Pembukaan kantor baru di Gresik ini diharapkan akan semakin mendekatkan informasi seputar ibadah umrah haji kepada para jemaah.
"Kami berharap lebih dekat lagi dengan para jemaah. Setelah Surabaya, kami buka di Gresik. Sehingga, masyarakat Gresik bisa langsung mendaftar ke sini," kata Dina.
Istri dari Notaris Ami Raditya itu mengakui permintaan masyarakat di Gresik terhadap jasa travel umrah cukup tinggi. Sejak awal dirinya memutuskan membuka kantor di Gresik adalah untuk melayani para jemaah.
"Saya merasa doa saya dikabulkan oleh Allah. Suatu saat saya berpikir, senang ya andai bisa melayani para jemaah umrah. Alhamdulillah, hari ini bersama Jannah Firdaus, Allah menjawab doa saya dan saya siap untuk melayani para jemaah," pungkasnya.