Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Tak Terkejar Risma-Gus Hans, Peluang Menang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim Kian Besar

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur, Singgih Manggalou menyatakan, peluang menang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 kian membesar.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur, Singgih Manggalou menyatakan, peluang menang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024 kian membesar.

Pasalnya, pasangan Khofifah-Emil memiliki elektabilitas yang kokoh dan tidak terkejar dari pesaingnya, yakni pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans.

"Jelas incumbent mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan pilgub kali ini," kata Singgih, Sabtu (14/9/2024).

Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.

Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.

Terdapat selisih sebesar 13,2 persen antara elektabilitas Khofifah dan Risma.

Ditambah lagi, wakil dari Khofifah, yakni Emil terekam memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Hal tersebut semakin menguatkan Khofifah-Emil dalam pentas kontestasi demokrasi di Jatim.

Baca juga: Sudah Teruji dan Punya Kompetensi, Khofifah Dinilai Paling Pantas Pimpin Jatim Kembali

Di samping itu, Singgih mengungkapkan, Khofifah-Emil masih sulit ditandingi oleh pasangan Risma-Gus Hans yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, mesin PDIP bakal kesulitan bila harus menjangkau seluruh wilayah Jatim.

Pada Pilgub Jatim 2018 silam, Khofifah-Emil terbukti menang dan lebih banyak dipilih warga Jatim meski melawan pasangan yang diusung PDIP berkoalisi dengan PKB.

Terlebih sekarang PDIP dan PKB berpisah dan menjagokan pasangannya masing-masing.

"Karena di tahun 2018 saja, PDIP dengan PKB yang sudah koalisi itupun kalah dengan ibu Khofifah sama mas Emil. Sedangkan hari ini mereka malah pisah, PDIP mencalonkan sendiri dan PKB juga mencalonkan sendiri," terangnya.

Lebih lanjut dia menyebut, konsentrasi PDIP tidak akan totalitas dalam berjuang memenangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.

Justru, dia menilai, PDIP akan benar-benar mengerahkan seluruh kekuatan politiknya untuk dapat meraih hasil maksimal pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng).

"Saya kira secara kelembagaan partai PDIP akan bertarung penuh kekuatannya di Jawa Tengah, bukan Jawa Timur," ujarnya.

Berita Terkini