"Kita harus ngomong soal suami istri.
Pasalnya yang paling terberat adalah suami.
Ibu-ibu juga pakai fatwa anak durhaka, anak durhaka, anak penuh perhitungan.
Tapi susah, kalau tidak ada pasangan yang mendampinginya.
"Nak, tahukah kamu sakitnya.
Masalah uang bisa menjadi penyebab perceraian mbak,” ujar salah satu komentar dari komunitas virtual.
Sementara itu, sebelumnya juga viral curhatan seorang wanita yang rela meninggalkan kemewahan.
Ia awalnya memiliki suami yang bergaji Rp 100 juta lebih sebulannya.
Namun mirisnya, ia mengaku tidak mendapatkan nafkah dari suaminya itu.
Wanita ini pun memutuskan bercerai dan hidup di rusun.
Dikutip dari mStar, Rabu (11/9/2024) memang benar bahwa uang dan kemewahan tidak menjamin kebahagiaan.
Begitulah gambaran kisah seorang wanita setelah memutuskan berpisah meski hidup mewah dengan penghasilan suaminya hampir RM30.000 sebulan.
“Saya pernah menikah dengan seseorang yang penghasilannya mendekati RM30.000 (Rp 100 juta), belum termasuk tunjangan luar negeri… ada seorang bibi, rumah bungalo tiga lantai, dan sebuah mobil mewah.
"Tapi kurang bahagia.
Akhirnya kita bercerai," ia mengawali ceritanya di laman Threads.
Baca juga: Dulu Nikahnya Diberi Emas dan Rumah Rp 20 M, Wanita Makin Disayang Mertua, Tak Diajari Beberes Rumah