Dia bahkan belum punya rumah, belum membeli rumah, tapi dia sibuk berusaha memberikan pinjaman untuk ibunya.
"Tidak sedikit, tapi pinjamannya maksimal.
Ibunya sudah tua, dia punya segalanya.
Rumahnya banyak, tanahnya semua ada, jadi tidak perlu lagi mengambil pinjaman untuk membelikan tanah lagi," jelasnya.
Terjebak dengan keadaan rumah tangganya saat ini, ia berharap diberi ketabahan dan kekuatan batin untuk menghadapinya.
"Tolong nasehatkan saya untuk bersabar ya?
Mohon doanya agar saya mendapat pekerjaan yang baik agar bisa membelikan rumah susun untuk anak saya," ujarnya lagi.
Baca juga: Pratama Arhan Curhat ke Mertua, Heran Tak Pernah Dimainkan Suwon FC Tapi Kontraknya Diperpanjang
Melalui kolom komentar, rata-rata warganet turut bersimpati dengan nasib perempuan tersebut sembari memberikan nasehat dan sarannya masing-masing.
Sekaligus, mereka berharap perempuan tersebut tidak hanya diam dan berbicara dengan suaminya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Gaji RM3.000 (Rp 10 juta), lalu pinjaman bulanan harus membayar lebih dari RM2.000 (Rp 7 juta).
Berapa sen yang tersisa?
Rumput jenis apa yang ingin dimakan istrimu?"
“Bunda juga, manfaatkan kesempatan ini.
Saya tidak ingin mempersulit anak, saya ingin menyulitkan anak.
Saya ingin bilang sulit, semua kebutuhan sudah ada.
Baca tanpa iklan