Menurutnya, Netanyahu sudah membuat pimpinan Nazi Jerman, Adolf Hitler iri dengan genosida yang dilakukan Israel.
Erdogan juga membandingkan apa yang dilakukan Jerman di masa lalu dengan Israel yang saat ini menggempur Palestina.
Selain itu, ia juga mempertanyakan sikap Israel membuat orang yang tak bersalah ikut terkena imbas.
Baca juga: Pasokan Senjata Israel dari Amerika Disetop Sementara, Inggris Beda Pendapat, Bahas Kekuatan Hamas
“Apakah mungkin untuk melihat apa yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza selama berbulan-bulan dan melihat sah-sah saja jika Israel mengebom rumah sakit, membunuh anak-anak, menindas warga sipil, dan membuat orang-orang yang tidak bersalah kelaparan, kehausan, dan kekurangan obat-obatan dalam berbagai bentuk alasan?" Anadolu Agency melaporkan.
"Apa yang dilakukan Hitler di masa lalu? Dia menindas dan membunuh orang-orang di kamp konsentrasi,” kata Erdogan kepada surat kabar Kathimerini Yunani dalam sebuah wawancara.
“Bukankah Gaza berubah menjadi penjara terbuka tidak hanya setelah 7 Oktober, tapi juga bertahun-tahun sebelumnya?"
"Bukankah orang-orang di sana dikurung dalam sumber daya yang terbatas selama bertahun-tahun, hampir seperti kamp konsentrasi?"
"Siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal paling brutal dan sistematis di Gaza setelah 7 Oktober?”
“Netanyahu telah mencapai tingkat yang membuat Hitler iri dengan metode genosidanya. Kita berbicara tentang Israel; yang menyasar ambulans, menyerang titik distribusi makanan, dan menembaki konvoi bantuan,” ujarnya.
Israel telah membunuh hampir 35.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang merenggut 1.200 nyawa.
Serangan gencar tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, selain menyebabkan kelaparan dan penyakit yang meluas di wilayah kantong yang diblokade tersebut sejak tahun 2007.
Mahkamah Internasional pada bulan Januari menyatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan tindakan yang melanggar Konvensi Genosida 1948.
Dalam perintah sementara, disebutkan bahwa Israel harus memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan tindakan apa pun yang dilarang oleh konvensi tersebut.
Kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan ini sedang berlangsung di Den Haag.
Presiden Erdogan mengatakan hak dan kebebasan masyarakat Gaza, terutama hak untuk hidup, telah dilanggar.