Berita Viral

Kades Ngamuk Usir Kepsek dari Sekolah, Minta Gaji Anaknya yang Guru Honorer Dibayar, Siswa Ketakutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kepala desa ngamuk mengusir kepala sekolah (kepsek) dari sekolah tempat ia mengajar. Si kades pun memalang pintu sekolah dengan kayu.

"Bahkan saya diminta tidak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah kades kembali mengusir saya," ujarnya.

Darwis menjelaskan, Masud tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat.

"Kades juga mengancam pihak guru agar tidak serta merta membuka palang yang ia boikot," ucapnya.

Darwis menuturkan, sejak Senin kemarin proses belajar mengajar terganggu.

Ia mengaku, siswanya mengalami ketakutan karena ulah kades tersebut.

"Memang satu minggu ini proses belajar terganggu. Anak-anak tidak belajar karena ketakutan dengan tindakan kepala desa," tandasnya.

Sementara, Kepala Desa Sukadamai Masud Lutfi saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, itu urusannya dan tak dapat memberikan keterangan karena sedang sibuk.

"Itu urusan saya, nanti sudah e," singkatnya.

Baca juga: Awal Kisah Cinta Mbah Karman Mantan Kepsek Nikahi Muridnya Beda Usia 41 Tahun, Diincar Sejak SMP

Sementara itu kisah viral lainnya, sosok Kepala Desa atau Kades Sidorejo Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menjadi sorotan.

Kades bernama Warnoto Utomo dituduh makan uang dana desa hingga Rp 15 miliar.

Namun Warnoto membantah tudingan tersebut.

Sementara pihak yang melapor dan menuduhnya mencurigai soal bangunan fiktif.

Kades Sidorejo Warnoto Utomo diduga selewengkan dana hingga Rp 15 milliar dari dana desa, alokasi dana desa, dan aspirasi desa.

Dugaan penyalahgunaan anggaran itu dilakukan dalam kurun waktu tahun 2020-2023 dan telah dilaporkan pengacara LBH Sidorejo, Budi Purnomo ke Kejati Jateng.

Kades Sidorejo Warnoto Utomo menepis tuduhan penyelewengan anggaran desa yang mencapai Rp 15 miliar.

Halaman
123

Berita Terkini