"Klarifikasinya bahwasanya sedang ada peralihan dari aplikasi lama ke yang baru, dan kebetulan tempo hari saya masih menggunakan digi yang lama," kata Ipin.
Baca juga: Wanita Telanjur Habiskan Rp 41 M di Rekening, Ternyata Uang Salah Transfer, Kini Diminta Kembalikan
Ipin berharap, hal tersebut tidak terulang kembali karena bikin heboh warga kota Tasikmalaya.
"Salah satunya saya pribadi merasa tidak nyaman, dan was was dana seperti apa karena jadi tanda tanya masuk dalam DPLK nomor rekening saya," ungkapnya.
Ipin menyebut, permasalahan tersebut sudah selesai.
Dalam kasus lainnya, sempat viral kisah perempuan jujur asal "Negeri Jiran" yang berupaya mengembalikan uang hasil salah transfer dengan nominal cukup banyak ke rekeningnya baru-baru ini viral di Malaysia.
Sebagaimana dilansir World of Buzz pada Senin (10/6/2024), kisah itu viral setelah diunggah oleh pengguna akun @irriananana di media sosial X atau sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Pengguna akun tersebut mengaku belum lama ini menerima sejumlah besar uang yang ditransfer ke rekening banknya.
Besarnya yakni mencapai 30.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 103 juta).
Dalam postingannya, perempuan itu menceritakan bagaimana dia menerima sejumlah besar uang yang secara tidak sengaja ditransfer ke rekening banknya tanpa mengetahui dari mana asalnya.
Irriana menjelaskan, setelah menerima 30.000 ringgit Malaysia, ia sempat memutuskan untuk menunggu selama dua pekan dengan harapan si pengirim bisa mengeklaim uang tersebut.
Namun, ia tak menerima tanggapan dan akhirnya mengambil tindakan sendiri dengan melacak pemiliknya.
"Seseorang secara tidak sengaja mentransfer 30.000 ringgit kepada saya. Saya menunggu dua minggu sampai ada yang mengklaimnya, tapi akhirnya saya harus melacak pemiliknya sendiri," ungkapnya.
Irriana bahkan sempat berinisiatif untuk membuat rekening baru dan memindahkan uang tersebut ke rekening itu untuk menghindari godaan memanfaatkannya.
Baca juga: Mahasiswi Telanjur Foya-foya setelah Dapat Beasiswa Rp16,4 M, Ternyata Salah Transfer: Karunia Tuhan
Ia melanjutkan, setelah menunggu selama sebulan penuh untuk menemukan pemilik uang tersebut, ia akhirnya berhasil menghubunginya.
Pemiliknya menjelaskan bahwa dia salah memasukkan rincian nomor rekening yang salah sehingga uang tersebut malah ditransfer ke rekeningnya.
"Saya meminta tanda terima, jumlah transfer, identitasnya, kapan dan jam berapa, dan kami melakukan transaksi dengan kesepakatan.
Saya merasa kasihan dan khawatir jika itu adalah uang orang tua yang akan digunakan untuk naik haji, uangnya akan dibekukan," jelasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com