Dan Arema FC cukup kesulitan dalam membongkar pertahanan PSS Sleman yang cukup solid dalam pertandingan ini.
"Formasi tiga pemain belakang lawan cukup sulit kami tembus,"
Baca juga: Dipaksa Kalah 3-1, Pelatih Arema FC Akui Singo Edan Kesulitan Tembus Strategi Parkir Bus PSS Sleman
"Mereka bermain bertahan dengan sangat baik,"
"Di babak kedua kami bisa cetak gol, tapi PSS malah cetak gol lagi," kata pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
2. Dianggap terlalu meremehkan
Dari pantauan di media sosial official Arema FC, cukup banyak netizen yang menganggap kalau Arema FC terlalu meremehkan lawan.
Performa PSS Sleman yang kurang baik di awal musim ini menjadi alasan netizen, menyampaikan hal tersebut.
Kondisi ini justru menjadi petaka bagi Arema FC.
Baca juga: Dikalahkan PSS Sleman, Posisi Arema FC Kembali Merosot
Motivasi para pemain PSS Sleman untuk bangkit, terbukti dalam laga tersebut.
Tiga gol harus bersarang ke gawang Arema FC, yang pada awal musim ini dikenal cukup solid.
Singo Edan seakan tak berdaya menghadapi serangan sporadis yang dilakukan Hokky Caraka dan kawan-kawan.
3. Kurang memaksimalkan potensi pemain
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Joel Cornelli hampir tidak mengubah komposisi pemain di starting line up.
Hanya nama Bayu Setiawan, yang biasanya tampil sebagai pemain pengganti dimainkan sejak menit awal laga.
Beberapa pemain yang bersinar pada musim lalu, tidak dimainkan sejak menit awal oleh pelatih asal Brazil itu.