Begitu juga saat ujicoba gratis sebulan juga melalui online tersebut.
Karena semakin siang semakin banyak yang datang, suasana di depan loket masuk semakin menumpuk.
Warga makin kecewa karena tetap tidak bisa masuk kolam.
Baca juga: Kejari Madiun Bakal Periksa Anggota DPRD Soal Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Kolam Renang Rp 1,5 M
"Kenapa dibatasi. Wong itu kolamnya besar dan bisa menampung. Sakne wong-wong Gowo anak kabeh," kesal pengunjung yang lain.