Pilkada Trenggalek 2024

Lawan Kotak Kosong di Pilkada Trenggalek 2024, Mas Ipin-Syah Dapat Nomor Urut 2 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara Mendapatkan Nomor Urut 2 dalam Pilkada Trenggalek 2024

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - KPU Kabupaten Trenggalek menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Trenggalek tahun 2024, Senin (23/9/2024).

Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Mas Ipin - Syah) nampak datang langsung ke KPU Trenggalek ditemani seluruh ketua partai politik pengusung.

Mas Ipin-Syah dipersilakan untuk mengambil salah satu bola yang ada di toples kaca, yang kemudian ditunjukkan kepada komisioner KPU Trenggalek serta seluruh tamu undangan yang hadir.

Hasilnya pasangan inkamben tersebut mendapatkan nomor urut 2.

"Melalui rapat pleno terbuka sudah kita tetapkan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Trenggalek tahun 2024 nomor 2 bapak Mochammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara," kata Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, Senin (23/9/2024).

Karena Mas Ipin-Syah merupakan calon tunggal, dalam surat suara nanti pasangan tersebut akan ditempatkan di sebelah kanan surat suara. Sedangkan di sebelah kiri atau nomor urut 1 merupakan kotak kosong putih.

Sementara itu, mendapatkan nomor urut 2 menurut Mas Ipin merupakan tradisi yang kembali terulang sejak ia maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Emil Dardak pada Pilkada Trenggalek 2015.

"Ini meneruskan tradisi sejak saya maju menjadi calon wakil bupati kemudian bupati periode yang lalu dapat nomor dua, kali ini juga (dapat nomor 2), kelihatannya jodohnya nomor 2 ya," kata Mas Ipin, Senin (23/9/2024).

Menurut Mas Ipin semua nomor sama saja, dan tidak ada makna tertentu bagi dirinya. Hanya saja ketika mendapatkan nomor 2, ia merasa akan lebih mudah saat kampanye nanti karena masyarakat sudah familiar.

"Kalau nanti ketemu masyarakat dibuat foto posisinya juga enak, masyarakat sudah biasa mengacungkan 2," jelas Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut.

Lebih lanjut, Mas Ipin - Syah yang didukung 8 partai politik enggan jemawa menghadapi kotak kosong dalam Pilkada Trenggalek 2024.

Menurutnya modal politik tersebut tidak berarti apa-apa karena semua keputusan ada di tangan masyarakat.

"Saya tetap menjadi diri sendiri, tetap menunggu restu masyarakat, saya percaya masyarakat itu lebih lebih cerdas daripada yang muncul di surat suara," ucap Mas Ipin 

"Merekalah sebenarnya yang kemudian doanya sampai menembus langit, jadi ya monggo sajalah masyarakat milih siapapun," pungkasnya.

Berita Terkini