"Kades juga mengancam pihak guru agar tidak serta merta membuka palang yang ia boikot," ucapnya.
Darwis menuturkan, sejak Senin kemarin proses belajar mengajar terganggu.
Ia mengaku, siswanya mengalami ketakutan karena ulah kades tersebut.
"Memang satu minggu ini proses belajar terganggu. Anak-anak tidak belajar karena ketakutan dengan tindakan kepala desa," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com