Pilkada Probolinggo 2024

Usai Kotak Suara, Ribuan Bilik hingga Botol Tinta Pilkada Diterima KPU Kabupaten Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logistik yang diterima KPU Kabupaten Probolinggo sudah berada di gudang penyimpanan. KPU memastikan, semua logistik aman sampai pada pendistribusian ke TPS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO- Sejumlah logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Probolinggo mulai berdatangan. Setelah sebelumnya ribuan kotak suara tiba, kini beberapa logistik lainnya juga sudah tiba.

Logistik yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo meliputi bilik suara, kabel ties, dan tinta pemilu. Semuanya langsung disimpan rapi di gudang KPU di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan.

"Kali ini yang kami terima di antaranya sebanyak 6.956 bilik, 20.868 kabel ties, serta 3.478 botol tinta. Semuanya sekarang sudah ada di gudang KPU," kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa, Selasa (1/10/2024).

Untuk logistik pemilu sendiri, menurut Aliwafa, tidak hanya datang pada hari ini. Pada Kamis (12/9/2024) pagi lalu, pihaknya juga telah menerima sebanyak 3.526 kotak suara yang kini juga berada di gudang KPU.

"Semua logistik ini akan diproses lebih lanjut di gudang sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS sesuai dengan jadwalnya nanti dan kami juga pastikan logistik tiba tepat waktu dalam kondisi baik," jelasnya.

Baca juga: KPU Buka Rekrutmen Anggota KPPS untuk Pilkada Probolinggo 2024, Butuhkan 2.296 Orang

Sementara Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Tola' Ediy mengatakan, pihaknya akan mengawal ketat proses pensortiran dan pelipatan logistik. 

"Kami telah memantau mengenai kedatangan logistik berupa bilik suara, tinta, kotak suara dan lainya. Pengawasan akan dilakukan mulai dari proses penyortiran hingga nanti pendistribusian ke TPS," ungkap Tola.

Dalam pola pengawasannya, lanjut Tola, Bawaslu Kabupaten Probolinggo menggunakan sistem pengawasan berlapis, mulai dari pengawasan di gudang hingga nantinya di tingkat TPS. 

"Kami menggunakan pola pengawasan berlapis. Pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan akan terus memantau setiap pergerakan logistik untuk menghindari potensi kecurangan atau kerusakan," pungkasnya.

Baca juga: Sepi Garapan, Kuli Bangunan Sampai Buruh Tani di Ponorogo Nyambi Jadi Perakit Kotak Suara Pilkada

Berita Terkini