Mereka yang patah tulang dan mengeluh sesak di bagian dada dirontgen.
“Secara umum kondisi mereka memungkinkan untuk dipindah ke Tulungagung. Karena perjalanannya kan jauh, dari Gresik ke Tulungagung,” sambung Imron.
Setelah memastikan kondisi para korban bisa melakukan perjalanan jauh, secara bertahap mereka dibawa ke RSUD dr Iskak.
Ada kendala keterbatasan armada ambulans sehingga proses ini tidak bisa dilakukan serentak.
Baca juga: Daftar 16 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Tulungagung yang Dirawat di RS Petrokimia Gresik
Korban terakhir tiba di RSUD dr Iskak sekitar pukul 02.00 WIB, hari Selasa (8/10/2024).
“Saya mendampingi proses sejak kejadian sampai memastikan semua tiba di Tulungagung. Meski saya juga terluka, ini tanggung jawab saya,” ucapnya.
Imron yang ada dalam rombongan mengalami luka di lengan kanan karena tertancap pecahan kaca bus.
Selain itu dahi kiri, tepat di atas mata juga mengalami robek karena terkena kaca.
Sebelumnya ada 6 bus rombongan SMAN 1 Kedungwaru yang akan memberi dukungan tim basket sekolah di DBL Arena Surabaya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Bus SMAN 1 Tulungagung Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Guru Tewas
Lima bus berisi para siswa, masing-masing dijaga oleh satu orang guru pendamping.
Satu bus khusus mengangkut 15 guru dan 5 staf TU.
Menurut kesaksian Imron, bus tidak mengurangi kecepatan saat masuk ke Rest Area KM 725 Tol Sumo.
Sopir lalu banting setir, namun bagian kanan bus menabrak pembatas hingga naik, kemudian terguling.
Kecelakaan ini diduga karena bus mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengurangi kecepatan saat akan masuk rest area.