Namun, instruksi Fonseca tampak diabaikan pemain karena ternyata bukan Pulisic yang mengambil 2 penalti AC Milan saat melawan Fiorentina.
Fonseca marah besar dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya sudah bilang kepada para pemain bahwa situasi ini tidak boleh terjadi lagi," tukas Fonseca seperti dikutip dari SempreMilan.
"Saya marah, eksekutor penalti kami adalah Christian."
Bukan hanya soal mengabaikan instruksi pelatih, sikap para pemain AC Milan juga mengkhawatirkan karena dianggap mementingkan diri sendiri.
Hernandez dan Abraham berebut ingin menjadi pahlawan saat memaksa mengambil tugas menendang penalti dari Pulisic.
"Secara praktis, dia adalah kapten," kritik pandit Sky Sport, Manuele Baiochhini, kepada Theo Hernandez seperti dikutip dari Football Italia.
"Tetapi, dia membuat AC Milan dihukum penalti, lalu gagal mengeksekusi penalti, penalti yang seharusnya tidak dia ambil."
"Theo juga mendapatkan kartu merah langsung di akhir pertandingan karena protes kepada wasit."
"Pemain terbaik harus membantu pelatihnya."
"Theo adalah salah satu kapten AC Milan. Dia seharusnya membantu pelatih tetapi tidak melakukannya."
Kejadian dalam laga melawan Fiorentina semakin menjelaskan situasi di balik layar AC Milan.
Ada banyak pemain AC Milan yang belum siap tampil sebagai sebuah tim.
Ini adalah kelompok pemain yang tidak mendengarkan pelatihnya.
Parahnya lagi, AC Milan punya pelatih yang juga tidak bisa mengendalikan kamar gantinya.