Berita Viral

Cekoki Obat Keras, Ngaku Ingin Lihat Bayi Majikan Jadi Gemuk, Babysitter Kini Jadi Tersangka

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif babysitter di Surabaya cekoki bayi majikan obat penggemuk

Ternyata serbuk aneh itu berasal dari remukan obat-obatan pil yang diwadahi toples khusus obat berwarna putih polos di dalam laci.

"Kok bisa ketahuan? Ya, ini sekali lagi luar biasa jalan Tuhan

Obatnya disimpen dibotol ini jadi pas lagi bersih-bersih, ART-ku nemuin gelas berisi serbuk ini di gelas anakku.

Dan dimasukin ke laci kemar mandi. (Biasanya tiap hari bersih-bersih tapi gak ada yang mencurigakan).

Kok pas banget pas hari itu ada gelas isi serbuk," tulis LK melalui akun IG-nya.

Baca juga: Kasus Bayi Dicekoki Obat Deksametason dan Pronicy di Surabaya, Ini Kata Pakar Farmasi Ubaya

Kepada TribunJatim.com, LK mengungkapkan, sosok babysitter adalah wanita berinisial NR (37) warga Kabupaten Ngawi.

Sosok NR sudah bekerja kepada dirinya selama dua tahun atau sejak bayi EL baru dilahirkan.

Saat diinterogasi, ternyata NR memperoleh pasokan obat-obatan tersebut dengan cara membeli melalui marketplace atau toko online.

Kemudian puluhan pil tersebut akan diwadahi ulang menggunakan toples warna putih yang disimpan dalam laci lemari kamar mandi di ruang kamar anaknya.

"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024).

LK mengungkapkan, NR memberikan obat-obatan tersebut kepada anaknya saat momen sang anaknya memasuki waktu makan siang.

Dan, yang bikin LK geleng-geleng kepala, pencekokan obat-obatan tersebut dilakukan NR setiap hari dan berlangsung selama setahun.

"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," pungkas LK.

Babysitter di Surabaya selama setahun cekoki bayi pakai obat penggemuk badan (Instagram)

Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan pihaknya sedang menyelidiki kasus yang dilaporkan pihak orang tua bayi seperti dalam unggahan yang viral di medsos. 

Kasus tersebut ditangani oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Halaman
123

Berita Terkini