Berita Viral

Ayah Syifa Maling Uang Toko Rp798 Juta Lihat Putrinya Diinterogasi, Anak Tak Ucap Maaf Malah Makasih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Syifa, karyawan toko HP maling uang perusahaan Rp798 juta viral di media sosial. Pasalnya, sikap Syifa membuat pemilik toko geram.

TRIBUNJATIM.COM - Kasus Syifa, karyawan toko HP maling uang perusahaan Rp798 juta viral di media sosial.

Pasalnya, sikap Syifa membuat pemilik toko dan publik geram.

Ia santai dan merasa tak bersalah ketika diinterogasi.

Bahkan Syifa tak mengucapkan permintaan maaf kepada pemilik toko yang dibuatnya merugi ratusan juta.

Syifa pun akhirnya dipolisikan oleh pemilik Triwulan Cell.

"Apakah hanya sekedar konten doang, jadi enggak ya teman-teman. Ini videonya real, kejadiannya juga real dan tersangkanya juga real dan kerugiannya juga real. Kita mengalami kerugia besar Triwulan Cell gitu," kata pihak Triwulan Cell melalui akun TikToknya pada Minggu (13/10/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

Mirisnya, ayah Syifa turut menyaksikan anaknya diinterogasi oleh pemilik toko.

Anaknya tak mengucapkan maaf malah bilang terima kasih.

Syifa disaksikan ayahnya saat melakukan audit bersama pemilik toko untuk menghitung kerugian dari penggelapan uang yang dilakukannya.

Pihak Triwulan Cell mengungkapkan telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Triwulan Cell juga telah dipanggil oleh penyidik untuk dimintai keterangan.  

Triwullan Cell mengungkapkan pihaknya telah menempuh jalur kekeluargaan tetapi pelaku tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Maling Uang Perusahaan Rp798 Juta, Karyawan Toko HP Santai Bak Tak Salah, Tenang saat Diinterogasi

Saat diinterogasi oleh bosnya, Syifa dengan santai menjelaskan ke mana saja uang itu mengalir.

Rupanya uang hasil penjualan itu digunakan Syifa untuk membeli barang-barang branded.

"Duitnya dibeliin barang, cuma gak se-branded branded itu," kata Syifa dikutip dari TikTok Triwulan Cell via Tribun Bogor.

Syifa diketahui merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun.

Ia menggelapkan uang toko dengan cara memanipulasi stok HP dan mengalirkan uang perusahaan ke rekening pribadinya.

Padahal pemilih toko mempekerjakan Syifa karena kasihan dengan kondisi keluarganya.

Bukannya berterima kasih, Syifa malah memanfaatkan kebaikan bosnya itu untuk menggelapkan dana.

"Lu gua terima kerja juga karena gua tahu kondisi keluarga lu juga kan gitu. Ya udah nih gua ubah keluarga lu deh nih. Cuma lu tega makan duit toko sampai 798.000.000 itu kayak mana caranya? Berapa tahun lu makan?" kata pemilik toko.

Syifa maling uang toko HP Rp798 juta santai tak bersalah saat diinterogasi pemilik toko. (TikTok Triwulan Cell)

"Setahun dari Maret 2023," jawab Syifa dengan santai.

Bahkan saat diinterogasi oleh bosnya, Syifa terlihat tidak merasa bersalah apalagi menangis.

Ia juga tidak membantah telah menggelapkan dana perusahaan sebesar itu.

"Lu makan duit Triwulan Cell itu ya?" kata bosnya lagi.

Mendengar itu, Syifa hanya mengangguk dengan santai.

Bosnya itu juga memperlihatkan bukti mutasi rekening yang menunjukkan adanya aliran dana ke rekening Syifa.

"Aku lihat di mutasi ada beberapa yang kamu transfer ke rekening pribadi kamu itu, jadi ada uang PT ngalir ke rekening pribadi kamu juga ada," kata sang bos.

"Iya iya, kemarin juga ditanya gitu," jawab Syifa dengan santai.

"Ada kan?" tanya bosnya meyakinkan.

"Heem," kata Syifa sambil mengangguk.

Baca juga: Tampang Syifa Karyawan yang Gelapkan Uang Toko Rp 798 Juta, Tidak Menangis saat Diinterogasi Bosnya

Ia bahkan sesekali melihat ke arah kamera yang merekamnya saat diinterogasi sang bos.

"Jadi ini gua ngalamin kerugian banyak nih Syifa, kau bilang di sini kau tambahin aksesoris-aksesoris tuh dihitung cuma berapa tahun paling cuma Rp 84 juta, kamu gak mungkin semua kau ganti itu," kata bosnya lagi.

"Iya memang gak aksesoris semua," kata Syifa lagi. 

"Iya duitnya juga banyak kau ambil. Gua aduh gak bisa mikir nih. Ini duit perusahaan habis sehabis-habisnya. Gak ada lagi," kata bosnya dengan wajah penuh amarah.

Melihat itu, Syifa pun hanya duduk santai dan tidak merasa berdosa sama sekali.

"Kau terima konsekuensinya ya?" kata sang bos.

"Iya," jawab Syifa dengan wajah polos.

"Udah terima konsekuensinya lah dia, penjara lah," kata bosnya lagi.

Baca juga: Sosok Syifa dan Caranya Gelapkan Uang Toko Rp 798 Juta Buat Beli Barang Branded: Tak Merasa Berdosa

Bukannya meminta maaf, Syifa malah bertanya soal laporan sang bos ke polisi.

"Terus besok sistemnya itu gimana?" tanya Syifa.

"Dikoordinasikan sama polisi Polres sana, nanti dikabarin sama mereka," kata bosnya.

"Oh sama mereka bukan sama abang?" tanya dia dengan wajah santai.

"Nggak, mereka aja," jawab bosnya sudah malas.

Syifa pun masih tetap duduk di depan tokonya dan terlihat kebingungan.

"Udah kan gak ada lagi kan, keluarga gak tanggung jawab kan?" tanya sang bos.

Syifa pun hanya mengangguk tanpa mengucap maaf hanya bilang makasih kemudian berpamitan.

"Oke makasih ya bang," katanya lagi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini