Melihat itu, massa semakin marah, memukuli pelaku dan membakar mobil," ujar Fajriadi.
Dua warga yang tertabrak saat ini dirawat di Puskesmas Trumon.
"Penyidik Unit Reskrim akan menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.
Sementara itu, aksi maling motor apes lainnya juga pernah terjadi di Surabaya.
Terungkap kronologi maling motor kepergok warga sepulang 'Subuhan' usai mencuri lalu dihajar hingga babak belur di permukiman padat kawasan Jalan Banyu Urip Kidul V, Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, Senin (7/10/2024) dini hari.
Informasinya, Motor Honda Beat warna putih bernopol L-4895-ES yang gagal dicuri merupakan milik RY (20) warga setempat.
Ceritanya, motor itu semula diparkir tepat depan bangunan rumah yang digunakan sebagai tempat usaha percetakan.
Kondisi motor saat diparkir sudah dalam keadaan terkunci setir.
Namun, lubang pengaman katup kunci motor belum sempat ditutup.
Rencananya, motor tersebut bakal dipakai untuk berbelanja pada pukul 04.30 WIB.
Namun, saat Korban RY berusaha mengambil dompet dan catatan belanja di dalam rumah.
Baca juga: Apes Maling Motor Ditangkap Karena Sandalnya Ketinggalan, Tak Berkutik saat Disuruh Mengaku
Sontak terdengar suara mesin motornya menyala.
Mendengar itu, ia bergegas keluar rumah untuk memeriksa situasi.
Ternyata, Korban RY mendapati beberapa orang warga atau tetangganya yang pulang dari menunaikan Ibadah Salat Subuh berlarian mengejar pelaku maling motor.
"Kejadian setelah subuh. Motor diparkir di depan sini, nanti mau dipakai ke pasar. Terus saya masuk ke dalam mau mengambil uang dan catatan belanja," ujarnya, Rabu (16/10/2024).