Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Puluhan petugas Kantor Bersama (KB) Samsat Bangil mendadak mengubah penampilannya.
Anggota Korps Bhayangkara ini tidak lagi mengenakan seragam polisi
Mereka mendadak mengenakan pakaian muslim ala santri. Untuk polisi wanita mengenakan gamis atau busana syar’i. Untuk polisi laki - laki memakai baju koko dan peci.
Pakaian yang digunakan hari ini untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Iptu Yudha Dwi Anggara, KRI Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, penggunaan pakaian santri ini dikarenakan hari ini bertepatan dengan peringatan hari santri.
Baca juga: Bertemu Pengusaha di Pasuruan, Gus Mujib-Ning Wardah Janjikan Kemudahan Perizinan, 3 Hari Selesai
“Kami memiliki inisiatif untuk menghormati hari santri dengan mekaksanakan pelayanan di samsat pagi ini menggunakan pakaian ala santri,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Menurutnya, kegiatan ini cukup menarik perhatian wajib pajak. Bahkan, kata dia, banyak wajib pajak yang kaget dan merespon suasana yang berbeda ini.
“Bagi wajib pajak, pakaian ini membawa hal positif sekali karena ini menjadi wujud kepekaan petugas di samsat terhadap momen yang berlangsung di masyarakat,” urainya
Baca juga: Tanamkan Cinta Batik sejak Dini, Puluhan Anak-anak Ikuti Lomba Mewarnai Batik Sekar Randu Pasuruan
Ia berharap, momen hari santri ini bisa memotifikasi petugas samsat untuk lebih meningkatkan pelayanan dengan lebih baik.
“Semoga tugas teman- teman bisa dilandasi keikhlasan seperti semangat santri yang ikhlas berjuang dulu dalam membantu mengusir penjajah,” tutupnya.