Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Pasuruan

Tanamkan Cinta Batik sejak Dini, Puluhan Anak-anak Ikuti Lomba Mewarnai Batik Sekar Randu Pasuruan

Tanamkan cinta batik sejak dini, puluhan anak-anak PAUD dan TK mengikuti lomba mewarnai batik sekar randu Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Galih Lintartika
Puluhan anak-anak PAUD dan TK di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti lomba mewarnai batik sekar randu di Randupitu Funday, Minggu (13/10/2024) pagi.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Puluhan anak-anak PAUD dan TK di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengikuti lomba mewarnai batik sekar randu di Randupitu Funday, Minggu (13/10/2024) pagi. 

Ini adalah upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu dalam menanamkan rasa mencintai dan menyanyangi batik sebagai warisan budaya sejak dini.

Kades Randupitu, M Fuad mengatakan, batik sebagai warisan budaya harus dilestarikan dan dijaga.

Maka, upaya untuk mempromiskan harus dilakukan.

“Lomba mewarnai batik sekar randu ini dilakukan dalam rangka memperihati Hari Batik Nasional,” kata Fuad, sapaan akrab Kades Randupitu.

Fuad berharap, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bisa mencintai batik. Mereka tetap akan menjadi garda terdepan menjaga batik.

“Paling tidak, mereka sudah mencintai batik sejak kecil. Mereka tahu bahwa batik adalah warisan budaya yang harus dijaga dan dirawat,” terangnya.

Disampaikan dia, perkembangan zaman yang semakin serba modern ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan batik.

Baca juga: Melihat Keseruan Ratusan Guru PAUD di Pacitan Ikut Lomba Permainan Tradisional, Ramai Teriakan Heboh

“Hal itu harus diantisipasi jangan sampai terjadi. Dan mereka harus dipupuk sejak dini bahwa memakai batik itu tetap keren dan tidak ketinggalan zaman,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, anak-anak TK dan SD diajak mewarnai batik sekar randu yang menjadi ikon dari produksi asli Desa Randupitu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved