Ia bercerita bahwa dulu sempat bekerja sebagai office boy (OB).
Namun, Opung terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) karena usia.
Untuk menyambung hidup, Opung hanya berjualan air mineral ditemani sepeda jadulnya.
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Setelah di-PHK, hidupnya kian merana.
Ia pernah ditipu oleh temannya sehingga uang pesangon raib entah ke mana.
Bahkan, musibah datang bertubi-tubi setelah itu.
Istrinya yang tak lagi tahan dengan kondisi hidup Opung pergi meninggalkannya.
Opung juga menderita berbagai macam penyakit.
Baca juga: Warga Resah Ribuan Lalat Serbu Pemukiman sampai Hinggapi Makanan, Kades Panggil Pemilik Kandang Ayam
"Saya ada sakit diabet, asam urat, sama ini gatal-gatal enggak sembuh-sembuh tapi enggak berani ke dokter. Soalnya uangnya pas-pasan," katanya, melansir dari TribunJakarta.
Bahkan, pria sepuh itu tak kuasa membendung air matanya saat bercerita kepedihan hidupnya terutama saat menyinggung mengenai istrinya.
Meski "digebuki" oleh kehidupan pahit yang bertubi-tubi, Opung masih tetap bertahan dengan bekerja semampunya, seadanya.
Dengan sepeda butunya, Opung berjuang mengais rezeki menjajakan air mineral.
Setiap air mineral yang terjual, ia meraup untung Rp 1.000.
Sudah lima tahun, ia menjadi pejuang jalanan.