"Kalau wilayah terbanyak Polrestabes Surabaya nanti tanyakan anev wilayah," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebuah program pemungkas berorientasi edukasi ketertiban masyarakat berbasis partisipasi masyarakat secara langsung melalui 'Mahameru Lalu Lintas; Mewujudkan Harmoni Masyarakat yang Empati.'
Program tersebut telah diinstruksikan kepada seluruh satlantas polres, polresta, dan polrestabes jajaran Polda Jatim, untuk meningkatkan kesadaran partisipasi aktif untuk patuh dan tertib berlalu lintas.
"Artinya kami sangat berharap masyarakat bersama-sama ikut menegur, manakala ada perilaku pelanggaran lalu lintas yang menyimpang," ujarnya di Mapolda Jatim, Sabtu (6/1/2024).
Karena sejatinya, lanjut Komarudin, pelanggaran atau perilaku menyimpang bukan hanya mengancam keselamatan diri si pengendara, tapi juga mengancam pengguna jalan lain.
Oleh karena itu, 'Mahameru Lantas' adalah ajakan bersama-sama berempati untuk mempersempit pelanggar dengan mengajak masyarakat untuk menegur manakala ada potensi atau gangguan yang ada di jalan raya.
"Tentu dengan kebersamaan kita untuk melakukan penataan edukasi, empati untuk kita sama-sama kita menekan angka kecelakaan di jalan raya," jelasnya.
"Dari itu semua di awal tahun 2024, kami mencoba mengawali berbagai program yang kita siapkan dari evaluasi yang telah kita lakukan, faktor-faktor mempengaruhi serta treatment yang dibutuhkan kami telah merusumkan kegiatan," pungkasnya.