Di balik keuntungan yang tak seberapa, Siti terkadang harus gigit jari karena barang dagangan yang dibelinya dari Jatinegara itu tak habis terjual.
Kendati demikian, kini Siti rela makan nasi basi lantaran tak ada uang lagi.
Kondisinya yang sudah sakit-sakitan juga membuat jualannya tak tentu.
Sama seperti hari itu.
Siti sedang tak berjualan karena sakitnya kambuh.
Punggungnya memang kerap sakit di usianya kini.
Hal ini jugalah yang menjadi alasannya ingin kembali ke tempat kelahirannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Perjuangan Ainun Siswi SD di Bandung Jualan Permen Jahe Ditangkap Satpol PP, Bantu Bayar Kontrakan
"Nenek sudah capek, bisa ga ya nenek pulang kampung," ucapnya dikutip dari Instagram sayaphati, Selasa (29/10/2024).
Kini warganet berduyun-duyun membantu donasi untuk Siti agar bisa pulang kampung.
Nantinya, bila donasi terkumpul, Siti akan didampingi oleh tim sayaphati menuju ke Pangkal Pinang.
Sebelumnya, Siti mengaku usahanya untuk bisa mendapatkan kehidupan lebih baik, tak hanya dengan mendatangi rumah Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, sudah beberapa kali meminta bantuan ke Dinas Sosial DKI Jakarta.
Namun hingga saat ini hasilnya masih nihil.
Siti tetap harus berkeliling jualan kaos kaki demi bisa makan.
"Dinas sosial saya sudah ngajuin berapa kali. Udah diurus juga sama RT tapi sampai sekarang belum juga," ujar Siti.