Berita Viral

Tak Mampu Bayar Uang Damai Rp 70 Juta, Guru Marsono Dipaksa Wali Murid Ngaku Pukuli Anaknya: Ngotot

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Mampu Bayar Uang Damai Rp 70 Juta, Guru Marsono Dipaksa Wali Murid Ngaku Pukuli Anaknya: Ngotot

Dalam penjelasannya itu, Pak Son juga mengurai tabiat orangtua siswa yang memfitnahnya itu.

Ternyata Pak Son sempat dikatai dan dihina hingga dituduh.

"Bu Ayu marah-marah dengan nada tinggi bilang 'kamu banci, guru-guru apa ini semuanya an**** semua. Ada kepala sekolah, pas waktu itu hanya kami bertiga," akui Pak Son.

Pasca-kejadian itu, Pak Son pun berkali-kali menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Pak Son juga sempat melakukan mediasi dengan Ayu Sondakh dan ada keputusan damai.

Namun dalam keputusan damai tersebut, Ayu tetap meminta uang ganti rugi Rp30 juta.

Belakangan Ayu kembali menurunkan permintaan uang ganti ruginya kepada Pak Son menjadi Rp15 juta.

"Saya mencoba nego 'bu Ayu, kalau segitu tuh banyak banget bagi kami, lah katanya mau nego segini. Saya punyanya Rp1 juta'. (Kata Ayu) 'lah kalau Rp1 juta buat apa wong saya minta ini aja enggak dapat'," ujar Pak Son.

Kini, kasus tersebut masih bergulir di kepolisian lantaran Pak Son kesulitan membayar permintaan Ayu.

Kasus dugaan kriminalisasi terhadap guru yang menimpa Pak Son itu pun sekarang sedang viral di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Berbeda Kades Wonoua Soal Uang Damai Kasus Guru Supriyani, Awal Mulanya karena Merasa Iba

Warga Wonosobo pun ramai-ramai membagikan ulang cerita Instagram yang berisi dukungan kepada Pak Son.

Tidak hanya itu, selebaran dengan judul 'peduli guru' agar guru-guru untuk mendonasikan uang pecahan Rp500 juga beredar di sosial media.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan membenarkan telah adanya laporan masuk terkait kasus tersebut.

“Laporan masuk pada 7 September 2024, sudah cukup lama namun baru ramai sekarang ini,” ucapnya, Selasa (29/10/2024), melansir dari TribunJateng.

Hingga saat ini masih proses tahapan penyelidikan.

Halaman
1234

Berita Terkini