Saking menjanjikannya, Imron memiliki karyawan.
"Kalau saya pas libur nanti ada karyawan yang di situ. Kadang tiga hari sekali saya pulang. Pas libur digantikan karyawan saya," imbuhnya.
Sebelumnya pertarungan dua orang pak ogah (pengatur lalu lintas tidak resmi) dengan membawa senjata tajam (sajam), terjadi di pinggir Jalan Raya dr Wahidin Sudirohusodo, dekat SPBU arah menuju Pintu Tol Kebomas, Gresik.
Informasi yang dihimpun, kedua pak ogah melakukan duel lantaran berebut lahan untuk memutar balik kendaraan yang lewat, yang kemudian mendapat imbalan dari pengemudi.
Baca juga: Motif Duel Carok di Gresik, 2 Pria Rebutan Lahan Jadi Supeltas di Depan SPBU Bunder
Kejadian duel berlangsung saat jalanan ramai, bersamaan waktu berangkat kerja, pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, telah terjadi perkelahian menggunakan sajam. Kebetulan ada anggota Satlantas yang lewat, kemudian dua orang diamankan," ujar Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro kepada awak media.
Dua pak ogah yang terlibat duel tersebut adalah, Imron (51) asal Surabaya dan Rohman.
Satu orang kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik lantaran mengalami luka terkena sabetan senjata tajam jenis celurit, sedangkan satu lainnya diamankan di Polsek Kebomas.
"Meski luka, namun dianggap luka ringan dan sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Dengan penyelidikan selanjutnya dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kebomas," kata Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro.