Sehingga mereka tak mampu untuk merenovasi karena pendapatan pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
"Rumah ini sudah tua, kadang bocor, ingin direnovasi, tapi enggak punya uang," ucap Sri.
Bahkan kebutuhan air bersih untuk mandi dan minum pun, kata dia, selama ini hanya mengandalkan sumber air bersih yang disediakan pihak RW.
Dan itu pun lokasinya cukup jauh dari rumah tersebut.
Sri mengatakan, untuk mengangkut air tersebut hanya menggunakan jerigen dan galon bekas.
Lantaran selama ini ia dan kepala keluarga yang lain tak mampu membeli pipa atau membuat bak mandi.
"Mending angkut pakai galon karena enggak ada uang untuk beli pipa," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com