"Monggo mau diviralkan," tantang guru lain.
Masih berdebat, orang tua murid pun tampak kesal dengan perangai sang guru SD yang ogah mengalah.
Malahan guru SD tersebut langsung mengusir muridnya di depan orang tua.
Guru tersebut juga meminta muridnya untuk membawa uang cicilan baju yang diminta sekolah.
"Jadi kek mana solusinya, tunggulah hari Senin kubilang, inipun mamanya kerja," kata ayah siswa.
"Adanya kau bilang hari Senin?" tanya guru ke muridnya.
"Tunggu lah nanti, kami enggak ada uang," timpal ayah siswa.
"Sampai dua tahun lah, sudah kami lunaskan ke dinas, bukannya kami gratisan."
"Enggak ada dia niat mau membayar. Coba Rp10 ribu per minggu, lunas," ucap si guru SD masih ngotot.
Baca juga: Jawaban Ketus Bos Yayasan SD saat Pulangkan Paksa 3 Siswanya Nunggak SPP Rp42 Juta, Ibu Nangis
Tak mau lagi berdebat, guru tersebut akhirnya masuk ke ruangan.
Guru tersebut juga mengaku ogah mengajar murid yang menunggak uang seragam itu.
Meski demikian, sang guru menegaskan, ia tidak mengeluarkan murid tersebut dari sekolah.
Ia cuma memberikan peringatan agar murid tersebut membayar uang seragam yang ditunggak selama dua tahun.
"Jadi intinya ini enggak sekolah lagi? Biar tahu kita, itu yang kita tidak terima," imbuh ayah murid.
"Bukan enggak sekolah, jemput uang baju, antar, enggak boleh sekolah dulu," kata guru.
Baca juga: Siapa Sosok Kombes Moch Sholeh? Disebut Penyelamat Guru Supriyani Tak Jadi Ditahan Kasus Anak Polisi