Berita Viral

Tak Mampu Beli Obat, Mbah Leman Telan Biji Tanaman Liar, Terharu Jualan Mainan Diborong Rp2 Juta

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Leman di hari tuanya masih tetap harus cari nafkah sampai tak mampu beli obat

TRIBUNJATIM.COM - Kehidupan seorang kakek bernama Leman (81) di hari tuanya yang mengalami kesulitan ekonomi jadi sorotan.

Padahal Mbah Leman punya 11 anak, tapi ternyata peribahasa 'banyak anak banyak rezeki' tak selamanya benar.

Pasalnya ia masih harus berjuang untuk sekedar bisa makan di usia senjanya.

Baca juga: Senyum Abah Alo Dapat Makan Nasi Telur, Tak Lagi Pemulung Kini Jualan Air Mineral di Pinggir Jalan

Diketahui, Mbah Leman dan istrinya harus membuat mainan mobil-mobilan kayu lalu menjualnya di pinggir jalan.

Influencer Donny Ramadhan lalu menemui Mbah Leman yang sedang mengais rezeki.

Kepada Donny, Mbah Leman mengaku menjual mobil-mobilan buatannya senilai Rp50 ribu.

Pria tua tersebut berjualan sejak pukul 08.00 pagi hingga sore menjelang malam.

Namun Mbah Leman bercerita, sudah tiga hari ini tak ada satupun mobil-mobilannya yang laku terjual.

"Bapak sehari ada yang beli enggak?" tanya Donny.

"Ini udah tiga hari kosong," ucap Mbah Leman.

Kemudian Leman mengaku, terpaksa berdagang karena anak-anaknya belum memiliki pekerjaan.

Anak Mbah Leman sendiri ada 11 orang.

"Anak-anak kemana Pak?" tanya Donny.

"Lagi nyari kerjaan, belum dapat, anak ada 11," ucap Mbah Leman.

Kakek bernama Leman (81), di hari tuanya masih tetap mengalami kesulitan ekonomi (Instagram)

Ternyata di tengah usahanya mencari uang, Mbah Leman sedang sakit di daerah punggungnya.

Mbah Leman kesusahan untuk berjalan.

Ia berjalan membungkuk sambil tertatih-tatih.

Akan tetapi Mbah Leman tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit, untuk makan saja secukupnya.

Akhirnya Mbah Leman memilih mengobati sakitnya dengan cara seadanya, yakni menelan biji dari pohon mahoni.

Menelan biji buah mahoni yang amat pahit merupakan bentuk ikhtiar Mbah Leman agar sakit di punggungnya berkurang.

"Pinggang saya udah parah banget," kata Mbah Leman.

"Buah hamoni pahit sekali," imbuhnya.

Baca juga: Tukang Parkir Liar Cuek, Padahal Minimarket Sudah Sindir Soal Parkir Gratis Pakai Pengeras Suara

Donny kemudian memborong seluruh mobil-mobilan kayu buatan Mbah Leman.

"Saya ada rezeki, Rp2 juta," ucap Donny.

Menerima uang dari Donny, mata kakek tersebut berkaca-kaca.

"Terima kasih, uangnya saya pakai buat beli triplek," ucap Mbah Leman.

Sejumlah netizen yang melihat perjuangan Mbah Leman mencari uang mengaku ikut terharu.

Namun sebagaian netizen juga mempertanyakan kinerja pemerintah dalam menangangi kemiskinan.

"Ya alloh sedih gini tiap lit postingan nya. Dinsos ama pemerintah kaga bener kerjanya"

"pemerintah kita lg tertidur nyenyak diatas kemewahan dari uang rakyat!!!"

Nasib miris serupa dialami kakek penjual sapu lidi yang bawa bekal nasi dengan dua cabai rawit karena tak mampu beli lauk yang layak.

Hal itu ketahuan saat sang kakek bernama Kaswin (73) tersebut sedang membuka bekal makanannya.

Tak pelak momen memilukan inipun viral di media sosial.

Belum diketahui pasti lokasi sang kakek berjualan sapu lidi tersebut. 

Ia tampak mengenakan kaos lusuh berwarna biru serta celana panjang tambalan.

Sepeda usang untuk berjualan sapu lidi terlihat diparkir Mbah Kaswin di pinggir jalan.

Video yang viral memperlihatkan kakek tersebut sedang duduk di depan rumah warga. 

Adapan video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @sayaphati pada 24 September 2024. 

Perekam lalu mendekati Mbah Kaswin.

Setelah didekati, terlihat Mbah Kaswin hanya membawa bekal nasi putih lauk dua cabai rawit untuk makan siang.

Perekam terkejut saat Mbah Kaswin hanya makan dengan bekal nasi memakai cabai saja.

"Nangis banget kirain kakek makan pakai lauk ternyata makan nasi putih dengan cabai," tulis narasi dalam video tersebut.

Mbah Kaswin diketahui sehari-hari berjualan sapu lidi berkeliling menggunakan sepeda usangnya.

"Kakek berjualan dari pagi sampai sore kalau laku hanya dapat Rp 10 ribu-Rp20 ribu," lanjut keterangan.

Mbah Kaswin penjual sapu lidi makan nasi lauk cabe (Instagram/sayaphati)

Saat dagangannya dilarisi oleh pengunggah, Mbah Kaswin sangat bersyukur. 

"Waktu kami larisi dagangan kakek, beliau mencium uang dan bersyukur saya bisa beli lauk lengkap untuk istri di rumah," sambungnya.

Sedangkan caption di instagram tersebut menceritakan kronologi perekam bertemu Mbah Kaswin.

Saat itu, perekam sedang berjalan pulang menuju ke rumah.

Secara tidak sengaja perekam melihat kakek yang sedang duduk di pinggir jalan sambil memakan bekal dari rumah.

"Karena penasaran, saya hampiri beliau untuk mencari tahu informasi tentang kakek," tulisnya.

"Beliau bernama Kakek Kaswin usia 73 tahun yang berprofesi sebagai penjual sapu lidi.

Waktu saya hampiri beliau, betapa terkejutnya ketika melihat bekal yang beliau makan hanya nasi dan cabe saja," sambungnya.

Mbah Kaswin berangkat jualan dari pagi hingga sore hari  ditemani sepeda yang sudah asing.

"Mbah Kaswin hanya mendapat uang sebesar R.10.000 -  Rp 20.000, itupun jika dagangan sapu milik beliau laku semuanya

Harga sapu lidi yg beliau tawarkan sebesar Rp 7.000/biji, dan kakek hanya mendapatkan untung Rp 2000/sapu, karena kakek harus menyetorkan uang sebesar Rp 5000/sapu ke pengepul," tulisnya.

"Waktu silaturahmi ke rumah kakek, semakin sedih rasanya ketika melihat kondisi rumah Mbah Kaswin. Dinding rumah yang hanya ditutupi dengan kain, kayu penyangga rumah beliaupun sudah amblas karena gempa," tutup caption instagram.

Mbah Kaswin penjual sapu lidi bawa bekal hanya makan nasi dan cabai (Instagram/sayaphati)

Kini, kisah pilu kakek Kaswin penjual sapu lidi hanya makan nasi dengan cabe itu viral dan menarik simpati netizen.

Tak sedikit netizen ikut bersimpati atas nasib pilu yang dialami kakek tersebut.

"Ya allah sesak bgt dada ini"

"Sudahkah kalian bersyukur hari ini ?"

"Bismillah, smoga dilancarkan rezeki kakek"

"Ya Allah kek, tadi aku lihat sambal tempe aja ngeluh"

"Reminder untuk mimib juga lebih menghargai apa yg bisa dimakan saat ini"

"Beli walaupun kita gak butuh , insyaallah sedikit bisa meringankan beban kakek," tulis beragam komentar netizen.

Sementara itu pengunggah membuka donasi untuk membantu perekonomian kakek Kaswin, penjual sapu lidi tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini