TRIBUNJATIM.COM, CIANJUR - Pemuda bernama Nur Iksan (17) meninggal setelah petir menyambar.
Pemuda asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu meninggal setelah ada petir yang menyambar ponselnya.
Nur Iksan diduga meninggal akibat serangan jantung karena kaget petir menyambar.
Sedangkan seorang lainnya, Khusnul Kholifah (17), mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Niat Ritual Tolak Bala Sambil Bawa Sesajen, 9 Orang ini Tewas Tertimpa Pohon yang Tersambar Petir
Hal itu terjadi setelah petir menyambar telepon genggam di dekat mereka, Minggu (3/11/2024).
Seiring dengan itu Nur Iksan diduga terkena serangan jantung akibat terkejut yang menyebabkan ia mengembuskan nafas terakhir.
Kapolsek Cibeber Kompol Tio, menjelaskan saat terjadi hujan deras, petir menyambar sebuah telepon genggam yang sedang di-charge hingga meledak di dekat kedua korban.
"Akibat sambaran petir tersebut satu orang yaitu Nur Iksan meninggal dunia dan Khusnul Kholifah mengalami luka bakar ringan dibagian tangan serta paha," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2024).
Berdaarkan keterangan keluarga, korban yang meninggal dunia tidak secara langsung tersambar petir.
Namun korban diduga terkejut dan terkena serangan jantung.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban, memang korban memliki riwayat penyakit jantung. Selain itu kita juga tidak menemukan adanya luka tindak kekerasan," ucapnya.
Pihak keluarga korban pun menyadari korban meninggal murni akibat musibah.
Sedangkan korban luka ringan masih menjalani perawatan di Puskesmas. (*)
Sementara itu, kasus tersambar petir lainnya juga pernah terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur.