Pilgub Jatim 2024

Tampung Aspirasi Pengusaha, Risma-Gus Hans Janjikan Kemudahan Perizinan Lewat Digitalisasi

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Daniel Rohi saat talkshow

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan calon Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menegaskan akan melakukan perbaikan mendasar terkait dengan perizinan termasuk untuk investasi dan sektor usaha di Jawa Timur ke depan. Untuk memastikan kemudahan, perizinan ke depan akan banyak bertumpu pada digitalisasi. 

Cara demikian dianggap lebih efektif dan efisien. Selain cepat juga untuk menjamin transparansi. Kubu paslon nomor urut 3 tersebut menilai, selama ini perizinan masih relatif lambat dan hal tersebut dianggap sebagai salah satu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan ke depan. 

Daniel Rohi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans memahami aspirasi dari kalangan pengusaha di Jawa Timur. "Kalau kita melihat indeks daya saing daerah, Jawa Timur lemahnya disitu," kata Daniel dalam Talkshow Politik Tribun Series berjudul 'Harapan Pengusaha terhadap Gubernur Jatim Terpilih', Rabu (6/11/2024).

Dari indeks yang dipelototi kubu Risma-Gus Hans ada satu poin yang menunjukkan masih adanya hambatan perizinan untuk usaha. Bagi Daniel, urusan perizinan maupun pemerintahan yang prima bukan hal baru bagi Risma. Sebab, Risma telah berpengalaman sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode sebelum menjadi Menteri Sosial. 

Baca juga: Timses Kuak Alasan Risma-Gus Hans Tak Pakai Strategi Menyerang di Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Kecepatan dalam perizinan berbasis digital akan jadi salah satu prioritas Risma-Gus Hans. "Bu Risma sudah punya pengalaman ketika melakukan tender-tender secara elektronik di Surabaya selama beliau memimpin. Dan itu menjadi modal bagi kami untuk memberikan transparansi dan kemudahan kepada pengusaha," ujarnya. 

Daniel yang mantan anggota DPRD Jatim itu sepakat bahwa sektor usaha menjadi salah satu prioritas sebab hal ini berkaitan dengan terbukanya lapangan kerja. Pemerintah memiliki tugas untuk memfasilitasi itu. Daniel pun menegaskan bahwa tugas utama birokrasi adalah melayani. Sehingga, kecepatan melalui upaya digitalisasi akan jadi perhatian. 

Lebih jauh, Daniel mengungkapkan sektor perekonomian Jawa Timur ke depan juga menjadi prioritas Risma-Gus Hans. Bentuk upaya yang bisa dilakukan adalah dengan anggaran di sektor perekonomian yang terus digenjot. Politik anggaran menjadi salah satu bukti komitmen untuk sektor ekonomi ke depan.

Bahkan, Daniel usul agar ke depan sektor ekonomi bisa mencapai 10 persen dari APBD. 

"Ini sebagai bukti keberpihakan, karena disitu ada pertanian, perikanan dan industri. Kalau kita lihat selama ini anggaran untuk itu sangat sedikit," ujar Daniel. 

Berita Terkini