TRIBUNJATIM.COM - Belum selesai soal kasus tuduhan menganiaya muridnya inisial D, guru Supriyani kembali menrima cobaan.
Kali ini ia mendapat somasi dari Bupati Konowe Selatan, Surunuddin Dangga.
Padahal kini guru Supriyani harus berjuang dalam kasus tuduhan penganiayaan terhadap muridnya, yang merupakan anak polisi bernama Aipda WH.
Pria yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Kepolisian Sektor atau Polsek Baito itu memiiki istri berinisial FN.
Sudah lima kali sidang dugaan kasus penganiayaan murid SD ini digelar di Pengadilan Negeri Andoolo Konawe Selatan.
Sebelum melewati tahap persidangan, proses mediasi sudah dilakukan.
Di perjalanannya, mediasi itu tidak berhasil dilakukan karena tidak adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dari pihak guru Supriyani beberapa kali membuka ruang jalan damai.
Meskipun, Supriyani tidak pernah mengakui bahwa dirinya bersalah dan tidak pernah melakukan penganiayaan.
Sementara, orangtua D, Aipda WH dan istri baru membuka ruang damai usai kasus ini menjadi perhatian publik dan viral di media sosial.
Bahkan saat Supriyani ditangguhkan penahanannya, keduanya pun berusaha melakukan mediasi.
Termasuk jelang persidangan perdana yang digelar beberapa waktu lalu.
Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Guru Supriyani, 7 Polisi dan 4 Jaksa Diperiksa Buntut Dugaan 3 Kali Pemerasan
Namun tetiba dalam perjalanannya, proses mediasi kembali dilakukan.
Kali itu diinisiasi Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga pada Selasa (5/11/2024).
Pada momen itu, beredar ramai di media sosial, video viral yang menunjukkan Supriyani bersalaman dengan orangtua muridnya.