Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Calon wakil bupati Kabupaten Nganjuk nomor urut 2 Zuli Rantauwati dan nomor urut 3 Trihandy Cahyo Saputro bertekad untuk memberdayakan para pelaku UMKM.
Keduanya telah menyusun program dukungan bagi UMKM, salah satunya bantuan permodalan.
Program tersebut diutarakan Zuli dan Trihandy saat acara debat publik kedua pemilihan bupati dan wakil bupati Nganjuk, Rabu (6/11/2024).
Debat kali ini mengambil tema memajukan daerah Kabupaten Nganjuk melalui sektor ekonomi dan infrastruktur.
Trihandy mengatakan Pemerintah Kabupaten telah memiliki Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Anjuk Ladang.
BPR Anjuk Ladang berkontribusi menyediakan modal untuk pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan sistem pinjaman.
Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut di Pilkada Nganjuk 2024, Gus Ibin-Aushaf 1, Ita-Zuli 2, Marhaen-Handy 3
Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro 2024 yang Dibubarkan Telan Dana Ratusan Juta, DPRD Ungkap Kekecewaan
"Periode kemarin terwujud BPR Anjuk Ladang. BPR itu akan menyediakan permodalan bagi UMKM. Dimana bunganya hanya tiga persen," katanya.
Menurut Trihandy, hadirnya BPR Anjuk Ladang menjadi bukti kepedulian pemerintah kepada pelaku UMKM.
Karenanya, dia berkomitmen terus mengoptimalkan peran BPR Anjuk Ladang.
"BPR Anjuk Ladang tidak membuat bunga besar supaya tak mencekik UMKM," terangnya.
Baca juga: Sosok Ita Triwibawati, Cabup di Pilkada Nganjuk 2024, Inovasi Padi jadi Beras hingga Bawang Goreng
Sementara, Zuli mengungkapkan sektor UMKM perlu mendapat perhatian Kabupaten Nganjuk.
Sepengetahuan Zuli, umumnya, kendala yang dihadapi UMKM berkutat di permodalan.
Karenanya, tak jauh beda dengan Trihandy, Zuli berkomitmen memberikan bantuan modal.
"Jika diberi amanah, kami akan berikan bantuan permodalan kepada UMKM. Kemudian kami akan kerjasama dengan BPR Anjuk Ladang atau investor dibidang permodalan," ungkapnya.