Berita Viral

Guru Supriyani Mendadak Digiring ke Rumah Bupati, Ternyata Disodorkan Surat Damai: Saya Tidak Baca

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru honorer di Konawe Selatan (Konsel), Supriyani seusai sidang perdana di PN Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Supriyani merasa takut dengan adanya proses damai ini, mengingat sidang hukum sudah berjalan.

Dirinya telah memaafkan tuduhan dari pihak orangtua murid, namun Supriyani ingin membuktikan dirinya tidak bersalah dalam persidangan yang berlangsung di PN Andoolo.

Batal damai

Fakta baru kasus guru Supriyani yang sempat berdamai dengan orang tua korban yaitu Aiptu Wibowo Hasyim dan istrinya pada Rabu (6/11/2024).

Ternyata, guru Supriyani kini mencabut kesepakatan perdamaian tersebut.

Guru honorer tersebut mengakui jika dirinya dalam kondisi tertekan dan terpaksa berdamai.

Sebelumnya, guru Supriyani dipertemukan dengan orang tua korban oleh Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga agar berdamai pada Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Apa Sanksi yang Diterima Kapolsek Baito Jika Terbukti Minta Uang Rp 2 Juta ke Guru Supriyani?

Dikutip dari Tribun Sultra, pencabutan perjanjian damai itu tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Supriyani di atas meterai Rp10.000.

Adapun surat itu pun ditembuskan kepada majelis hakim, jaksa, bupati, dan Kapolres Konawe Selatan.

Dalam surat tersebut, Supriyani mengaku tertekan saat menyepakati perdamaian itu.

Selain itu, dia juga mengatakan tidak tahu isi dari surat kesepakatan perdamaian tersebut.

"Dengan ini menyatakan mencabut tanda tangan dan persetujuan saya dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani di Rujab Bupati Konsel tanggal 05 November 2024 karena saya dalam kondisi tertekan dan terpaksa dan tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan tersebut," tulis Supriyani dalam surat pernyataannya.

Kuasa hukum, Supriyani, Andri Darmawan pun membenarkan terkait pencabutan kesepakatan damai antara kliennya tersebut dengan orang tua korban.

"Benar (Supriyani mencabut kesepakatan damai)," tuturnya.

Sebelumnya, Supriyani disebut telah menyepakati untuk berdamai dengan orang tua korban terkait tuduhan penganiayaan yang telah dilakukan.

Halaman
1234

Berita Terkini