Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses distribusi surat suara sebagai bagian dari logistik Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur, dipastikan tuntas 100 persen dari pihak penyedia. Adapun tahapan saat ini adalah proses sortir lipat surat suara yang berlangsung di tingkat kabupaten/kota.
"Pengiriman surat suara untuk Pilgub, Pilbup dan Pilwali dari penyedia sudah tuntas semuanya pertanggal 3 November lalu," kata Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (7/11/2024).
Berdasarkan penjelasan KPU Jatim sebelumnya, KPU sebagai penyelenggara Pemilu mencatat kebutuhan surat suara untuk Pilgub Jatim 2024 sebesar 32 juta sekian. Angka tersebut merupakan akumulasi dari jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT dan ditambah cadangan sebesar 2,5 persen.
Adapun jumlah total DPT yang telah ditetapkan oleh KPU Jatim beberapa waktu lalu adalah 31.280.418 pemilih. Sedangkan untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara atau TPS seluruh Jawa Timur berjumlah 60.751 TPS. Menurut Rozaq, proses sortir lipat menjadi salah satu tahapan penting untuk memastikan surat suara.
Baca juga: Ojol Malang Raya Solid Menyatu Bersama Gokil Gaspoll All In Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
KPU Jatim memasang target proses ini bisa rampung akhir pekan ini. "InsyaAllah sekitar 10-11 November sudah selesai sortir lipatnya dan selanjutnya tinggal menunggu pemenuhan kekurangan karena kurang kirim atau rusak," terang Rozaq yang merupakan Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim tersebut.
Proses penyiapan logistik ini juga menjadi atensi Bawaslu Jatim. Pada penjelasan beberapa hari lalu, Bawaslu terus memelototi berbagai proses penyiapan logistik untuk kebutuhan Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur. Tak hanya mengawasi, Bawaslu juga memastikan telah melakukan mitigasi terhadap potensi pelanggaran dalam setiap proses logistik.
Baca juga: KPU Kabupaten Malang Terima Surat Suara Pilgub Jatim 2024, 150 Petugas Lakukan Sortir dan Lipat
Komisioner Bawaslu Jatim Dwi Endah Prasetyowati menjelaskan, urusan logistik Pilkada ini merupakan bagian krusial yang harus terus diawasi. Pengawasan pun dilakukan sejak proses perencanaan, pengadaan, percetakan dan juga pada proses distribusi logistik.
"Sampai data tanggal 30 Oktober 2024, dalam melakukan kerja pengawasan, Bawaslu se-Jawa Timur telah menuliskan 437 Form A yang berkaitan dengan logistik. Sedangkan jumlah imbauan pengawasan logistik se-Jawa Timur sebanyak 141 Imbauan," kata Endah, Selasa (5/11/2024).