Hal itu pernah dialami oleh Eni yang merupakan bidan di Puskesmas Kampung Laut, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah.
Beruntung, ibu dan bayinya selamat dalam keadaan sehat.
Atas usaha dan pengabdian bidan Eni, kini ia diganjar penghargaan mentereng.
Kisah bidan Eni yang menjadi inspirasi saat itu hujan deras, petir menyambar, dan dalam kondisi basah kuyup.
Eni harus membawa ibu hamil yang akan segera melahirkan ke fasilitas kesehatan dengan perahu.
Tetapi kendala cuaca yang ekstrim membuat perahu tidak bisa melaju cepat.
Ibu hamil itupun akhirnya melahirkan di atas perahu.
Proses persalinannya bukan hal yang mudah karena dilakukan di tempat yang tidak semestinya.
Meskipun ada partus set atau set pertolongan persalinan, proses pertolongan persalinan di perahu bukan hal yang mudah karena tidak dilakukan di tempat yang semestinya.
Misal tempat yang sempit, kondisi ibu yang panik, cuaca yang yang dingin karena malam hari dan hujan.
"Kondisi kami pada saat itu basah karena hujan dan angin. Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi sehat dan selamat untuk selanjutnya dilakukan pemantauan di fasilitas kesehatan," ucap Eni, kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).
Kampung Laut, lokasi Puskesmas tempat Eni bertugas, adalah sebuah wilayah yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Tepatnya terletak di tepi Segara Anakan, pesisir pantai selatan Pulau Jawa.
Jumlah penduduk di wilayah Kampung Laut sebanyak 18.836 jiwa, dengan luas wilayah 142 kilometer persegi.
Untuk menuju Puskesmas Kampung Laut dari tempat tinggalnya di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Eni harus menempuh perjalanan laut sekitar 1,5 jam dengan jarak tempuh 20 kilometer.