Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Remaja Tak Kunjung Pulang Seusai Pamit Ngaji - Janda di Ngawi Tewas di Dalam Sumur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita terpopuler Jatim Sabtu, 9 November 2024. Remaja tak kunjung pulang seusai pamit mengaji hingga janda di Ngawi tewas di dalam sumur.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 9 November 2024.

Berita pertama U (18) warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, sempat dicari keluarganya karena tidak kunjung pulang setelah berangkat mengaji pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kemudian petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar menggelar razia blok hunian dan tes urine terhadap warga binaan, Kamis (7/11/2024) malam.

Selanjutnya warga Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, dibuat panik lantaran Suyatmi (60), tewas tercebur sumur sedalam 25 meter, Jumat (8/11/2024), sekira pukul 10.30 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (9/11/2024) di TribunJatim.com.

  1. Pamit Berangkat Ngaji, Remaja di Tulungagung Tak Pulang-pulang, Sepeda di Sawah Kuak Kondisinya
Polisi melakukan olah TKP di sawah Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, yang menjadi lokasi U (18) ditemukan tewas, Jumat (8/11/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

U (18) warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, sempat dicari keluarganya karena tidak kunjung pulang setelah berangkat mengaji pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Namun akhirnya U ditemukan terjatuh di area persawahan tidak jauh dari rumahnya, Jumat (8/11/2024).

Diduga penyakit epilepsi remaja putri ini kambuh, sehingga terjatuh di sawah yang tergenang air. 

"Kemarin korban ini pamit mengaji kepada keluarganya mengendarai sepeda," ungkap Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto, Jumat siang.

Lanjutnya, selama ini korban memang punya riwayat penyakit epilepsi.

Baca juga: Pamit Cuci Pakaian, Pemuda Ngawi Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Keluarga Syok

Baca juga: Pemuda ini Meninggal Serangan Jantung setelah Petir Menyambar Ponsel yang Dicas, Temannya Luka

Diduga saat korban mengendarai sepeda, penyakit epilepsinya kambuh. 

U kemudian terjatuh bersama sepedanya ke sawah yang digenangi air.

"Kejadian ini tidak ada yang melihat, sehingga tidak ada warga yang menolongnya. Jadi korban belum sampai di lokasi mengaji," sambung Kompol Rudi Purwanto. 

Keluarga mulai curiga karena hingga larut malam U tak kunjung pulang.

Padahal biasanya pukul 17.00 WIB, U sudah pulang dari tempat mengaji. 

Baca Selengkapnya

2. Lapas Blitar Gelar Razia Gabungan, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan di Hunian Warga Binaan

Petugas menunjukkan barang hasil razia di blok hunian warga binaan Lapas Kelas IIB Blitar, Kamis (7/11/2024) malam. (TribunJatim.com/Samsul Hadi)

Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar menggelar razia blok hunian dan tes urine terhadap warga binaan, Kamis (7/11/2024) malam.

Razia dan tes urine dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan judi online di Lapas Kelas IIB Blitar.

Dalam razia gabungan itu, petugas Lapas Blitar juga menggandeng Polres Blitar Kota, TNI, dan BNN Kabupaten Blitar.

"Pada malam ini, kami melaksanakan razia serentak menindaklanjuti instruksi dari Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan. Razia ini untuk antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, penyalahgunaan narkoba, penipuan, dan judi online," kata Kepala LP Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion.

Romi mengatakan, sasaran utama razia kali, yaitu, ponsel di blok hunian warga binaan.

Baca juga: Kedatangan Satu Napi Terorisme, Begini Sikap dan Program dari Lapas Madiun

Baca juga: Warga Malang Digrebek Polisi saat Merekap Hasil Judi Online, Sebulan Bisa Kumpulkan Puluhan Juta

Karena, menurutnya, ponsel menjadi sumber permasalahan bagi warga binaan.

Namun, dalam razia itu, petugas tidak menemukan ponsel di blok hunian warga binaan.

Petugas hanya menemukan sejumlah barang terlarang dibawa warga binaan di blok hunian, seperti, radio, kartu remi, parfum, paku, korek api, dan pisau cukur.

Petugas menyita sejumlah barang terlarang yang dibawa warga binaan di blok hunian.

"Sejumlah barang terlarang yang kami temukan itu masih bisa kami kendalikan. Kartu remi memang dilarang, tapi bukan pelanggaran berat, hanya ditegur," ujarnya.

Baca Selengkapnya

3. Berawal dari Bau Gosong, Janda Penjual Gorengan di Ngawi Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Proses evakuasi jasad Suyatmi (60), yang tewas akibat tercebur sumur sedalam 25 meter, Jumat (8/11/2024), sekira pukul 10.30 WIB, di Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Warga Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, dibuat panik lantaran Suyatmi (60), tewas tercebur sumur sedalam 25 meter, Jumat (8/11/2024), sekira pukul 10.30 WIB.

Jasad korban yang bekerja sebagai penjual gorengan keliling tersebut, berada di dalam sumur yang dalam dan sempit.

Polisi mengerahkan petugas pemadam kebakaran, dan Petugas SAR, guna proses evakuasi.

Saksi Mata Sri Wahyuni menduga, korban tercebur sumur saat mencari daun pisang.

Menurutnya, korban menginjak penutup sumur yang terbuat dari beton dan ambrol.

Baca juga: Ojek Curiga Ni Luh Tak Kunjung Menjawab saat Dipanggil, Pintu Dibuka, Bau Tak Enak Muncul dari Sumur

Baca juga: Cerita Warga Gali Tanah untuk Sumur Malah Temukan Gua Misterius, Kaget Muncul Kelelawar: Tak Berani

“Mulanya ada tetangga korban, yang curiga mencium bau gorengan hangus dari dapur rumah korban. Saat dilihat, korban tidak ada di dapur,” ujar Sri.

Penasaran dengan keberadaan korban, tetangga yang bernama Sarimin (55) itu, menemukan penutup sumur di belakang rumah sudah dalam kondisi ambrol.
 
“Setelah mencium bau gosong, tetangga langsung mencari korban. Ternyata tercebur ke dalam sumur saat mencari daun pisang di belakang rumahnya,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Petugas SAR Aan Widodo menuturkan, proses evakuasi sempat menyulitkan petugas lantaran selain sumur yang sempit, juga ada ular di dalamnya.

“Butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban. Sumur sendiri sudah lama tidak dipakai,” tuturnya.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini